Ajak Dialog Berbagai Kalangan, Gus Hanies Ingin Pelayanan Berbasis Digital

REMBANG – Wakil Bupati Rembang terpilih dalam Pilkada Desember lalu, Muhammad Hanies Chollil Barro’ mengajak berbagai kalangan berdialog jelang pelantikan kepala daerah yang rencananya Februari mendatang. Hal tersebut dilakukannya dengan harapan bisa melakukan akselerasi semua program kerja yang sudah direncanakan bersama Bupati Rembang terpilih Abdul Hafidz.

“Saya ini bisa dibilang newbie (orang baru, Red) di politik dan pemerintahan. Jadi harus banyak dialog agar bisa menyesuaikan diri. Sehingga nanti usai dilantik, bersama dengan Pak Hafidz sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rembang bisa langsung melakukan akselerasi program kerja yang sudah kami rencanakan,” katanya saat berdiskusi bersama Direktur Produk Koran Lingkar Jateng Hery Setiawan dan Direktur Online Lingkar.co di kediamannya Kamis (14/1/2021).

Pria yang akrab disapa Gus Hanies mengakui baru kali pertama ini terjun di dunia politik, meskipun dirinya sudah berpengalaman di organisasi kepemudaan. Sebelum mencalonkan diri sebagai wakil bupati, ia aktif di organisasi Gerakan Pemuda Ansor, Badan Otonom di bawah naungan Nahdlotul Ulama’ (NU).

Adik dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu menjelaskan, ke depan akan melakukan berbagai akselerasi di semua program kerja yang telah dicanangkan. Pasalnya menurutnya jabatan yang diemban ke depan dimungkinkan singkat. Kurang lebih sekitar 3,5 tahun. Menyusul, pemerintah berencana menggelar pemilu serentak pada 2024.

“Meski saat ini aturan pemilu serentak masih digodog, tapi kami mempersiapkan segala kemungkinan. Untuk itu, kami akan melakukan akselerasi-akselerasi di berbagai program kerja agar dapat benar-benar maksimal dirasakan oleh masyarakat,” terangnya.

Program prioritas yang akan dicanangkan nanti adalah mulai dari pengentasan kemiskinan, karena ini sudah menjadi program skala nasional. Selain itu, penataan birokrasi, menurutnya, juga menjadi instrumen penting agar program yang dicanangkan bisa dilaksanakan secara profesional untuk membangun Rembang lebih baik. Selanjutnya membangun Smart City dengan pelayanan berbasis digital. “Setelah pelantikan langsung tancap gas,” jelasnya.(lam/lut)