All Stars Bandung Sukses Raih Gelar Juara HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025

Tim All Stars Bandung saat menerima trofi Juara HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025 yang diselenggarakan di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Minggu (13/7/3025). Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Tim All Stars Bandung sukses menjadi kampiun HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars pada laga final yang diselenggarakan di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (13/7/2025). Pasukan besutan pelatih Dian Nadia Mutiara sukses menundukkan skuad All Stars Tangerang dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan yang berjalan dramatis selama 2 x 30 menit.

Sejak kick-off All Stars Bandung melancarkan serangan bergelombang ke lini pertahanan lawan. Gol akhirnya tercipta di menit 59 melalui skema tendangan bebas yang dilancarkan penggawa All Stars Bandung, Indira Fatima.

Executive Committee Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Exco PSSI), Vivin Cahyani Sungkono mengapresiasi dukungan Djarum Foundation dan HYDROPLUS yang telah menyukseskan kejuaraan ini, serta memiliki komitmen untuk membangun ekosistem sepak bola putri Tanah Air. Ia berharap ke depannya kompetisi ini dapat menjangkau lebih banyak talenta sepak bola putri ke daerah yang semakin luas.

“Kami sangat mengapresiasi dan berharap di tahun-tahun ke depan Piala Pertiwi akan semakin besar scope-nya, bisa menjangkau ke seluruh negeri. Sehingga semua talenta yang di ujung pulau, kota-kota kecil bisa bergabung dan kita bisa melihat bahwa talent sepak bola putri di Indonesia makin berkembang,” ujarnya,

Vivin melanjutkan, para pemain terbaik HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars akan di kurasi untuk mewakili timnas putri Indonesia U-16 berlaga di Piala AFF U-16 Putri 2025 pada Agustus mendatang.

“Ini adalah cikal bakal pertumbuhan dengan semangat luar biasa dari sepak bola putri nasional. Saya mewakili PSSI berterima kasih dan bersyukur Piala Pertiwi sudah terselenggara dengan baik dan kami mendapatkan sejumlah nama yang sudah dikantongi dari hasil seleksi untuk kita persiapkan bergabung di timnas putri Indonesia U-16,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Pelatih Kepala Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki mengakui, selama menyaksikan pertandingan secara langsung sejak Kamis (10/7/2025), banyak pesepakbola putri potensial yang berpartisipasi di HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars. Meski begitu, ia punya catatan untuk para atlet yang bisa dikembangkan agar mampu meningkatkan kualitas.

“Banyak sekali pemain yang punya potensi di sini. Tapi ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama para pemain harus mau terus latihan dan berkembang. Pentingnya mereka untuk punya tempat latihan dan pelatih ini untuk bisa mengarahkan mereka agar punya kemampuan dan potensi bertarung melawan negara-negara lain ke depannya,” ucapnya.

Sementara itu, Head Coach All Stars Bandung, Dian Nadia Mutiara mengakui ketangguhan All Stars Tangerang dalam duel sengit di partai pamungkas tersebut. Memanfaatkan kelemahan lawan, Coach Dian berani mengambil keputusan untuk merotasi pemain demi memecah kebuntuan.

“Kunci kemenangan pada laga final ini, pemain All Stars Bandung bisa sabar bertahan sembari menunggu untuk balik menyerang. Saya lihat beberapa pemain sempat kelelahan jadi kita melakukan pergantian, sehingga ada tenaga baru untuk kembali melawan All Stars Tangerang yang tampil solid di berbagai lini. Semoga ada lebih banyak turnamen sepak bola putri yang digelar tidak hanya untuk U14 dan U16 tetapi juga untuk senior. Terima kasih pada Djarum Foundation yang bisa menggelar turnamen semewah dan totalitas seperti ini,” ungkapnya.

Di sisi lain, Head Coach All Stars Tangerang, Saronih mengapresiasi perjuangan tim asuhannya mencapai babak final dan berhasil menunjukkan skill mengolah ‘si kulit bundar’ di lapangan hijau. Pada babak final, tim asuhannya telah tampil maksimal dengan strategi permainan yang diterapkan. “

“Bermain bola tidak hanya soal motivasi, fighting spirit, teknik atau strategi, tapi juga dari keberuntungan. Menurut saya semuanya sukses hari ini, ketika kita bisa menghalau saat All Stars Bandung menyerang, begitu juga sebaliknya. Alhamdulillah semangat juang mereka tinggi, mulai dari sempat kalah 1-3 dari All Stars Malang, motivasi terus meningkat hingga final,” ujarnya. (*)