“Ini yang perlu kita kampayekan. Mengubah cara pandang masyarakat yang kerapkali memandang sebelah mata penyandang disabilitas harus kita ubah. Masyarakat harus peka dan memberikan perhatian lebih kepada disabilitas maupun tunagrahita, karena mereka juga sama seperti kita yang diberi kesempurnaan. Mereka pun mempunyai potensi dan bakat di olahraga, seni, budaya dan bidang lainnya,” bebernya.
Ia berharap, anggota Special Olympics Indonesia lebih meningkat dan semakin tersebar di penjuru daerah. Sehingga apa yang Nawacita pemerintah akan tercapai.
“Kami mengucapkan terimaksih kepada pengurus SOIna di Jawa Tengah, yang telah bersama-sama mengembangkan bakat teman-teman tunagrahita. Tugas kita adalah menemukan dan mengembangkan bakat dan potensi adik-adik ini (tunagrahita),”tambahnya.
Saat giat di lapangan Bawang Batang Minggu 3 November, Gus Yasin sempat berdialog cukup lama dengan ortu anak disabilitas. Dia memberi semangat agar ortu mengembangkan bakat sang anak. Sebab anak-anak disabilitas punya kelebihan tepat waktu dalam berkegiatan. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat