Arief menambahkan, untuk tahun ini, pihaknya hanya mendapat warisan anggaran dari periode kepemimpinan sebelumnya. Sehingga, semua perencanaan dan penganggaran oleh Bupati sebelumnya.
“Kami baru mempunyai kewenangan untuk menentukan prioritas anggaran di tahun depan (2022, Red),” paparnya.
Meski demikian, lanjut Bupati Arief, dalam rangka untuk mencari solusi pembangunan jalan rusak di Blora, sejak dilantik, pihaknya ngalor-ngidul ke Jakarta dan Surabaya guna menghubungi sejumlah pihak. Itu dalam rangka mencari solusi untuk membangun jalan rusak di Blora.(oru/lut)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps