Anggota DPRD Pati Ajak Warga Tanam Tanaman secara Hidroponik

SAMBUTAN: Tampak Hilal Muharrom, anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati saat memberikan sambutan pada pelatihan Hidroponik belum lama ini.(MIFTAHUS SALAM/LINGKAR.CO)
SAMBUTAN: Tampak Hilal Muharrom, anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati saat memberikan sambutan pada pelatihan Hidroponik belum lama ini.(MIFTAHUS SALAM/LINGKAR.CO)

PATI, Lingkar.co – Dinas Ketahanan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Pati gelar pelatihan hidroponik di Aula CV Angudi Berkah selama tiga hari mulai Sabtu, Senin, dan Selasa (3, 5, 6/4). Ada 75 peserta yang semuanya merupakan ibu-ibu perwakilan dari desa/kelurahan se-Kecamatan Pati.

Baca Juga:
Pemkab Anggarkan Rp 11 M untuk Pilkades Serentak

Kegiatan menjadi tiga sesi. Selain itu semua peserta nantinya akan mendapat satu set alat hidroponik untuk mempraktekan usai pelatihan di daerahnya.

Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati Hilal Muharrom menuturkan, Kecamatan Pati Kota ini nantinya bisa menjadi bahan percontohan untuk daerah lainnya dalam pengembangan teknik hidroponik. Menurutnya, hal itu menjadi pekerjaan rumah untuk mengembangkan teknik hidroponik ini se-Kabupaten Pati.

Baca Juga:
Nahkodai Ketua DPC PKB Pati, Bambang Targetkan Usung Kader NU Calon Bupati

“Nanti kalau di Kecamatan Pati Kota berhasil, PR Bu Eni mengembangkan se-Kabupaten Pati. Jadi Kecamatan Pati ini uji coba dulu, nanti kembangkan se-Kabupaten Pati,” tuturnya.

Selain itu, alasan memilih Kecamatan Pati, lanjutnya, karena mayoritas masyarakat Kecamatan Pati miliki keterbatasan lahan untuk melakukan penanaman. Oleh karena itu paling tepat menggunakan media hidroponik.

Tingkatkan Kebutuhan Pangan dan Gizi Masyakarat

Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dintanpan Kabupaten Pati Agustin Eni mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat. Menurutnya, dengan menggunakan metode hidroponik tanaman seperti sayuran dan buah-buahan akan lebih terjaga higienisnya.

Baca Juga:
HM. Hartopo Dorong Durian Jadi Ikon Baru di Kudus

“Ini memang untuk memenuhi kebutuhan sayur itu kan merupakan gizi. Biar gampang kan menanam di pekarangannya sendiri menggunakan metode hidroponik. Selain itu, menggunakan metode hidroponik juga tak perlu membutuhkan pekarangan yang luas. Apalagi di daerah perkotaan,” ungkapnya.(lam/lut)