Lingkar.co – Calon Wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso mengapresiasi guru madrasah diniyah (Madin) yang berperan penting dalam membangun moral dan karakter generasi muda sehingga memiliki akhlak yang mulia. Sejalan dengan hal itu, ia yakin fenomena maraknya kelompok gangster atau kreak yang meresahkan warga tidak terulang lagi.
Ia tegaskan, pihaknya berkomitmen menginisiasi Peraturan Daerah (Perda) Tentang Pesantren. Perda ini nantinya diharapkan bisa menjadi payung hukum yang mengatur hak-hak serta kesejahteraan pesantren, termasuk guru madin.
“Guru madin adalah pahlawan perubahan akhlak bagi Kota Semarang. Salah satu kunci agar fenomena kreak hilang adalah peran dari para guru madin. Merekalah yang memberikan bekal lmu religi, aklak, dan etika generasi muda. Sehingga guru madin ini harus sejahtera karena tugasnya berat,” ungkapnya.
Joko Joss, sapaan akrabnya menyampaikan hal itu dalam agenda Pembinaan dan Konsolidasi Tenaga Pendidik Madrasah Diniah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Semarang.
Acara yang dihadiri lebih dari 500 guru madin ini digelar di Gedung Olahraga Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon, Kelurahan Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (11/10/2024).
Joko Joss yang berpasangan dengan Alamsyah Satyanegara (AS) Sukawijaya dalam Pilwalkot Semarang sangat rajin mengikuti undangan warga Semarang untuk menerima aspirasi. Keduanya menerima langsung aspirasi dari par guru madin Semarang.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPC FKDT Kota Semarang, KH Muhammad Arif mengatakan lima rekomendasi terkait apa yang menjadi aspirasi guru madin. Pertama, soal kesejahteraan, di mana saat ini baru 60 persen guru madin se-Kota Semarang yang terakomodir bisyaroh atau insentif
“Ada sekitar 1.500 guru madrasah diniah yang terakomodir baru 60 persen. Kami merekomendasikan Bapak Yoyok dan Bapak Joko menuntaskan guru madrasah diniah untuk menerima bisyaroh dari Pemkot Semarang dari 60 persen menjadi 100 persen,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps