Berita  

Arief Rohman: Sambut FBN Antusias Masyarakat Tinggi

Bupati Kabupaten Blora Arief Rohman saat Menghadiri Festival barongan/LINGKAR.CO/Lilik Yuliantoro
Bupati Kabupaten Blora Arief Rohman saat Menghadiri Festival barongan/LINGKAR.CO/Lilik Yuliantoro

BLORA, Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah siap menggelar Festival Barongan tahun 2022. Agenda yang difasilitisasi Dinas Kepemudaan Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora menurut rencana akan berlangsung 26 November 2022 di sepanjang jalan Pemuda, sebagian jalan Ahmad Yani, dan lapangan Kridosono Blora.

Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, pelaksanaan Festival Barongan tingkat Nasional itu juga sebagai rangkaian dari Hari Jadi Kabupaten Blora ke 273 pada Desember mendatang.

“Setelah dua tahun kita vakum dari event seni budaya berskala nasional, maka bulan November ini, nanti inshaAllah akan kita adakan kembali Festival Barongan tingkat Nasional di Blora. Kita rangkaikan dengan acara Hari Jadi,” ucapnya

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Menurut Bupati, antusiasme masyarakat untuk menonton pertunjukan barongan sangat tinggi sekali. Apalagi di setiap desa ada atau memiliki paguyuban Seni Barongan.

Dan rencananya mendatang akan mengadakan rapat agenda rapat hari jadi Blora.

“Oh iya ini lagi dirancang, dirapatkan festival Barongan nanti rencananya. seperti apa, nanti hari Senin akan ada rapat hari jadi Blora ini,” jelasnya.

Png-20230831-120408-0000

Perlu diketahui Festival Barongan tingkat Nasional yang bakal digelar pada 26 November tahun ini, disambut baik dan positif oleh para seniman.

Bagaimana tidak pasalnya Event tahunan yang sempat berhenti karena pandemi ini, akan diadakan kembali untuk menyemarakkan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Blora ke-273 pada bulan Desember mendatang.

Salah satu ketua paguyuban Seni Barongan Adi Wibowo saat ditemui lingkarjateng, beberapa waktu lalu mengaku sangat mendukung dan siap memeriahkan festival tersebut.

Apalagi salah satu kesenian di Blora ini, yang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda dunia oleh UNESCO.

“ini sebuah sarana bagus. Karena selain untuk memeriahkan hari jadi Blora juga untuk mengapresiasi, melestarikan seni barong itu sendiri, dan juga sekaligus ajangnya para seniman barongan, untuk menampilkan sebuah garapan yang maksimal. serta eksistensi untuk menumbuhkan bahwa barongan Blora itu punjernya seperti ini, yang berbeda dengan kota- kota lain,” ucapnya. (Adv)

Penulis : Lilik Yuliantoro

Editor : Muhammad Nurseha

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *