Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten Kendal resmi melaunching program Sistem Informasi Peralatan Pemadam Kebakaran (Si Damkar) yang diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan internal Damkar, khususnya dalam kesiapan peralatan ketika terjadi bencana kebakaran.
Program inovatif ini digagas oleh Jonny Rahendra, Kasi Teknik dan Peralatan pada Dinas Satpolkar Kabupaten Kendal. Melalui sistem ini, petugas pemadam akan mendapat panduan mengenai jenis peralatan yang harus disiapkan maupun dibawa saat turun ke lapangan.
“Dengan adanya Si Damkar, persiapan peralatan akan lebih maksimal. Tidak ada lagi peralatan yang tertinggal, sehingga penanganan bencana kebakaran bisa dilakukan secara cepat dan tepat,” ujar Jonny.
Ia menambahkan, sistem ini akan mempermudah kerja internal Satpolkar. Ketika ada laporan kebakaran melalui telepon, sistem akan secara otomatis menampilkan daftar peralatan yang harus dibawa. Dengan begitu, petugas tidak perlu repot membawa semua peralatan sekaligus, tetapi hanya yang relevan dengan kebutuhan di lapangan.
Kepala Satpolkar Kabupaten Kendal, Bambang Joko Pitono, menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi tersebut. Menurutnya, Si Damkar menjadi terobosan penting dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja pemadam kebakaran di Kendal.
“Kami sangat mengapresiasi gagasan dari Pak Jonny. Program ini membuat petugas lebih siap dan terarah. Peralatan yang dibawa sesuai kebutuhan, tidak kurang dan tidak berlebihan, sehingga kerja di lapangan lebih efektif,” katanya.
Dengan hadirnya Si Damkar, Pemkab Kendal berharap penanganan bencana kebakaran maupun kejadian darurat lainnya bisa berjalan lebih maksimal, cepat, dan tanpa hambatan teknis akibat keterlambatan peralatan. (*)
Penulis: Yoedhi W