Aula Balai Desa Terbakar, 216 Karung Beras Bansos Hangus

Beras bansos terbakar bersama aula balai desa Sarirejo Kecamatan Kaliwungu Kendal Jawa Tengah. Foto: istimewa

Lingkar.co – Aula balai desa Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu Kendal Jawa Tengah terbakar, Minggu (4/2/2024) pagi. Akibatnya, beras bantuan sosial (Bansos) ikut hangus dilalap api. Total ada 216 karung beras bansos kemasan 10 kilogram, yang belum tersalurkan hangus dan rusak..

Peristiwa kebakaran aula balai Desa Sarirejo diketahui warga yang melihat api sudah membakar bagian tengah aula. Dua unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, yang membakar aula tempat penyimpanan beras bantuan sosial.

Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek, yang terjadi di ruang tengah aula. Akibat kebakaran sedikitnya 216 karung beras bansos, kemasan 10 kilogram ikut terbakar.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Kepala Desa Sarirejo Zaenal Muttaqin mengatakan, pihaknya menerima alokasi beras bansos sebanyak 407 karung. Yang sudah tersalurkan sebanyak 191 karung, dan tersisa 216 karung.

Akibat kebakaran, beras bansos rusak, tidak bisa dibagikan ke warga. Pihaknya sudah melaporkan kepada camat, dan PT Pos Indonesia yang menyalurkan bansos tersebut.

“Beras memang di simpan di aula namun tidak menyangka kalua ada musibah, api berasal dari atap yang di duga korsetling arus listrik hingga m,embakar gedung dan tumpukan beas bansos yang belum di bagikan” .jelasnya saat dikonfirmasi.

Png-20230831-120408-0000

Beras bantuan sosial yang disimpan di aula balai desa sarirejo kecamatan kaliwungu kendal jawa tengah, hangus setelah balai desa terbakar minggu pagi. Total 216 karung beras bansos kemasan 10 kilogram, yang belum tersalurkan hangus dan rusak. Kebakaran aula balai desa sarirejo ini, diduga akibat hubungan arus pendek.

Kebakaran yang melanda aula balai Desa Sarirejo Kecamatan Kaliwungu Kendal Jawa tengah ini, diketahui warga yang melihat api sudah membakar bagian tengah aula. Dua unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, yang membakar aula tempat penyimpanan beras bantuan sosial.

Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek, yang terjadi di ruang tengah aula. Akibat kebakaran sedikitnya 216 karung beras bansos, kemasan 10 kilogram ikut terbakar.

Kepala Desa Sarirejo Zaenal mutaqin mengatakan, pihaknya menerima alokasi beras bansos sebanyak 407 karung. Yang sudah tersalurkan sebanyak 191 karung, dan tersisa 216 karung.

Akibat kebakaran beras bansos rusak, tidak bisa dibagikan ke warga. Pihaknya sudah melaporkan kepada camat, dan PT Pos Indonesia yang menyalurkan bansos tersebut.

“Beras memang disimpan di aula, namun tidak menyangka kalau ada musibah, api berasal dari atap yang diduga korsetling arus listrik hingga membakar gedung dan tumpukan beras bansos yang belum dibagikan,” jelas Zaenal muttaqin

Kades minta warga tidak perlu khawatir, bantuan beras bansos tetap disalurkan dan secepatnya akan dikirim pengganti. Kebakaran hanya menghanguskan aula, sementara ruang pelayanan masih utuh termasuk arsip dan berkas masih aman.

Kendati demikian, Kades minta warga tidak perlu khawatir, bantuan beras bansos tetap disalurkan dan secepatnya akan dikirim pengganti. Kebakaran hanya menghanguskan aula, sementara ruang pelayanan masih utuh termasuk arsip dan berkas masih aman.

Sejauh ini, belum dihitung jumlah kerugian akibat kebakaran ini, kasusnya sudah ditangani Polsek Kaliwungu. (*)

Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps