PATI, Lingkar.co – Efek badai La Nina menerjang Kabupaten Pati, kurang lebih 23 rumah dan 5 sawah di Desa Sugihrejo, Kecamatan Gabus, Pati jadi korban. Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo, mengatakan, kejadian tersebut karena badai La Nina yang sedang menerjang wilayah Indonesia.
“Kejadian itu terjadi pada Jumat (4/2) lalu. Sekitar pukul 1 siang. Kurang lebih ada 23 rumah yang rusak, mulai rusak sedang hingga berat. Gedung Bumdes rusak, padi yang menguning juga ambruk,” ungkap Budi Prasetyo, Senin (7/2).
Kerugian warga ditaksir mencapai Rp 100 juta. Pihak BPBD Pati kemudian bergotong-royong bersama warga memperbaiki rumah warga. Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak.
Banjir Bandang Menerjang Desa Sumberrejo Jepara
“Bersamaan kejadian itu, puluhan atap rumah warga rontok gentingnya. Kerugian bekisar Rp 100 juta. Kami juga akan melakukan bantuan logistik,” terangnya.
Pihaknya memprediksi, fenomena badai La Nina ini akan terjadi sampai bulan April nanti. Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada. Ia juga meminta warga membersihkan pohon-pohon besar dan memotong dahan yang sudah lapuk.
“Fenomena La Nina antara lain, curah hujan tinggi termasuk angin kencang ini. Prediksi dari BMKG cuaca seperti ini sampai Bulan April. Untuk mengurangi kerugian, kepada masyarakat mohon agar merimbasi pohon-pohon besar, memotong dahan yang lapuk,” imbaunya.
Berdasarkan data dari BPBD, pada tahun lalu angin kencang menerjang sejumlah desa di Kabupaten Pati. Di antaranya, Desa Sundoluhur dan Desa Rogomulyo, Kecamatan Kayen, serta Desa Wuwur, Kecamatan Gabus. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Lingkar.co)