Lalu Agustina juga akan memperhatikan ASN non-PNS dan pegawai non-ASN yang mengikuti tes untuk menjadi PPPK. Agustina menjelaskan perhatian tersebut perlu dilakukan karena jumlah mereka banyak dan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan performa pelayanan.
“Jadi mereka harus diangkat jadi PPPK karena akan mendapatkan gaji dan tunjangan. Nah kalau tidak diangkat, mereka hanya dapat honor yang kurang signifikan,” jelasnya.
Pengangkatan status PPPK perlu dilakukan karena memang ASN non-PNS dan pegawai honorer non-ASN memiliki eksisteing kinerja dan tanggungjawab.
“Eksistingnya mereka hari ini ada, mereka juga sudah punya tanggungjawab secara structural dan bekerja dengan program. Nah makanya Itu harus didorong untuk bisa diangkat menjadi PPPK,” jelasnya. (*)
Penulis: Bojes
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
