Berita  

Bambang Sadono: Lembaga Daerah Dibentuk untuk Kepentingan Masyarakat, Manfaatkan dengan Maksimal

Bambang Sadono. Foto: Lilik/Lingkar.co
Bambang Sadono. Foto: Lilik/Lingkar.co

Lingkar.co – Tokoh publik Kabupaten Blora sekaligus politik senior Bambang Sadono menyampaikan bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan daerah dan kepentingan masyarakat.

Hal itu, disampaikanya saat ditemui lingkar.co pada Kamis (04/05/2023) siang, di Blora, Jawa Tengah. 

“Saya tegaskan, semua lembaga itu dibentuk untuk kepentingan masyarakat, dan daerah. kepentingan daerah itu kepentingan masyarakat juga, jadi kalau nggak bermanfaat untuk kepentingan masyarakat iya apapun itu dilakukan nggak ada gunanya,” tandasnya.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Lebih lanjut, Bambang Sadono juga menyampaikan bahwa selama ini telah mengamati peran akar rumput hingga tokoh dalam menyampaikan pendapat kepada pemerintah, tentunya suara-suara tersebut untuk perubahan.

“Iya, saya kira masyarakat sipil, teman-teman media, Tokoh- tokoh masyarakat itu saya Lihat bagus Sekali, jadi dia mengkritik kemudian meluruskan, memberikan saran,” ucapnya.

Kemudian, ketika disinggung terkait kejadian viralnya BUMD milik pemerintah kabupaten Blora terkait perminyakan, yang diduga terjadi suap-menyuap terhadap oknum wartawan. Pihaknya yang juga mantan wartawan mengaku sangat prihatin.

Png-20230831-120408-0000

“Jadi kalau ada kejadian-kejadian yang seperti itu, saya tidak tau itu benar atau nggak, tapi kalau itu benar itu harus membuat kita prihatin,” terangnya.

Kemudian, ketika disinggung awak media ini terkait hal tersebut, perlunya Pemkab dan Aparat Penegak Hukum (APH) membentuk tim khusus untuk menyelesaikannya? Dirinya mangaku bahwa masalah itu, mudah diselesaikan.

“Nggak usah, wong itu gampang kok, itu kan gampang banget. jadi itu jelas kalau itu betul terjadi berarti itu menejemenya salah, iya. dia menyuap,  wartawannya salah, iya, terus kemudian juga perlu dikaji kenapa kok sampai takut pada wartawan, pasti ada sesuatu, lha sesuatunya itu harus di cari apa  penyebabnya?,” Bebernya.

“Jadi itu perlu bertindak saja, jadi nggak usah. di perbarui, itu maslah gampang. yang membuat kita malu semua, kalau itu nggak segera diatasi akhirnya viral, kalau jadi bacaan nasional, itu jelek banget lho, ada oknum wartawan yang sampai mengajukan minta uang,” Bebernya kembali.

Terakhir, Bambang Sadono berpesan kepada steakholder di Blora agar selalu peka terhadap perkembangan dan situasi di wilayahnya.

“Sekarang medsos itu kekuatanya luar biasa, Saya menyampaikan bahwa Pemkab dan DPRD itu harus peka, jadi mereka ada itu untuk melayani masyarakat. kalau ada masalah jangan sampai jadi viral sehingga, bikin semua malu, cepet itu diatasi, bahkan jika ada masyarakat yang merasa jengkel  seperti kayak kejadian itu, nggak segera diatasi, pasti berfikir lain, dan hal tersebut akan terus-menerus berulang,” tutupnya.

Penulis: Lilik Yuliantoro

Editor: Muhammad Nurseha

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *