KOTA BATU, Lingkar.co – Banjir bandang yang menerjang wilayah Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis (4/11/2021). Banjir bandang terjadi akibat hujan deras sejak siang hingga sore mengakibatkan setidaknya lima lokasi mengalami kerusakan parah.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim di Kota Batu, Kamis (4/11/2021) malam, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penanganan dan evakuasi korban banjir bandang sekira pukul 14.00 WIB.
“Hujan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu menyebabkan lima titik lokasi di Kota Batu mengalami banjir bandang. Sampai dengan saat ini kami masih melakukan penanganan dan evakuasi korban,” kata Rochim.
Rochim menambahkan untuk menangani dampak banjir bandang tersebut, saat ini tim gabungan telah diterjunkan di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Wali Kota Malang Dijatuhi Sanksi Denda Rp25 juta Langgar PPKM
Proses pembersihan puing-puing yang berserakan dan menghalangi akses jalan masih berlangsung hingga saat ini.
Sejauh ini, berdasarkan data Pusdalops BPBD, relawan telah melakukan evakuasi terhadap satu korban bernama Bayu Agung. Bayu merupakan warga Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu.
Bayu dievakuasi di Dusun Beru, Desa Bulukerto. BPBD memastikan korban tersebut ditemukan dalam keadaan sehat.
“Selanjutnya, untuk korban terdampak yang lain masih dalam pendataan. Dampak kerusakan kerugian sampai saat ini juga masih dalam pendataan,” ujarnya.
Berikut wilayah-wilayah yang terdampak banjir di Kota Batu, Jawa Timur :
- Dusun Sambong
- Desa Bulukerto
- Kecamatan Bumiaji
- Jalan Raya Dieng.
- Desa Sidomulyo
- Kecamatan Batu Dusun Beru
- Desa Bulukerto
- Desa Sumberbrantas
- Kecamatan Bumiaji,
- Jalan Raya Selecta
- Desa Tulungrejo
- Kecamatan Batu
- Kota Batu.
Belum Ada Laporan Korban Jiwa
Sepanjang pantauan dari Lingkar.co hingga pukul 22:00 BPBD Kota Batu, Jawa Timur menyatakan belum menerima laporan terkait dengan adanya korban meninggal dunia.
Rochim mengatakan hingga saat ini dari informasi petugas di lapangan dan laporan masyarakat, belum ada korban meninggal dunia.
“Untuk data korban meninggal, saya konfirmasi ‘update’ per malam ini tidak ada. Petugas kami, maupun laporan dari masyarakat ke kami. Tidak ada data laporan korban meninggal dunia,” kata dia.
Rochim menjelaskan kondisi terakhir terkait dengan laporan warga yang terseret arus banjir bandang 10 orang, di mana tujuh orang berhasil terselamatkan.
“Data yang masuk ke kami, yang melaporkan kehilangan anggota keluarga ada sepuluh orang. Tujuh dari sepuluh sudah ditemukan, sementara tiga lainnya dalam pencarian,” kata dia.
Kerugian Akibat Banjir Belum Tertaksir
Terkait dengan kerusakan akibat banjir bandang tersebut, hingga saat ini pihaknya masih belum memiliki data.
Namun, warga terdampak banjir bandang, saat ini berada di rumah sanak saudara atau tetangga terdekat.
“Jumlah kerusakan, baik rumah, jalan, jembatan, atau infrastruktur lainnya, kami masih belum memiliki data. Rencana pendataan akan kami lakukan besok (5/11/2021) pagi,” katanya.
Penulis: Muhammad Nurseha
Editor: Muhammad Nurseha
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps