Banjir Semarang Mulai Surut, Warga Berangsur Kembali

Elemen relawan saat melaksanakan tugas evakuasi banjir di Semarang {istimewa}

SEMARANG, LINGKAR.CO – Kondisi beberapa titik Kota Semarang yang terdampak banjir berangsur-angsur surut. Warga yang sempat mengungsipun mulai kembali ke rumah masing-masing. Salah satunya di Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Kalau pengungsi akibat banjir sebenarnya tidak banyak, Cuma ada di kelurahan Trimulyo Genuk yang mengungsi di Masjid Jami’ Trimulyo,” ujar Plt Walikota Semarang Hj. Hevearita Gunaryati Rahayu di BalikotaSemarang, Selasa (3/1/2023).

“Tapi sekarang mereka sudah mulai kembali ke rumah masing-masing,” imbuhnya.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Lebih lanjut Mbak Ita, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa sebenarnya yang paling banyak terjadi adalah warga terisolasi akibat akses jalan yang terendam banjir sehingga logistik sulit masuk dan aktifitas warga terhambat.

“Nah ini kita bantu dengan sembako karena mereka masih bisa masak sendiri. Namun kalau minta makanan yang siap saji bisa kita kirimkan nasi bungkus dan lainnya,” paparnya.

Terkait kesehatan warga terdampak banjir, Ita mengaku tidak ada yang sakit parah. Namun jika ada warga yang sakit akan langsung tertangani oleh tenaga kesehatan yang telah siaga.

Png-20230831-120408-0000

“Kami menyediakan hotline. Jika terjadi masalah-masalah kesehatan maka bisa langsung ditangani,” tandasnya.

“Kami juga berterimakasih kepada Pak Pangdam, Dandim, Kapolda, Kapolrestabes, Gubernur dan semua jajarannya sampai kebawah ada Babinsa dan Babinkamtibmas yang semuanya bergerak bersama membantu masyarakat,” ucapnya menyampaikan terimakasih.

Kondisi beberapa titik Kota Semarang yang terdampak banjir berangsur-angsur surut. Warga yang sempat mengungsipun mulai kembali ke rumah masing-masing.
Relawan gabungan Kota Semarang saat melakukan evakuasi korban banjir (istimewa)

Bantuan Logistik dan Dapur Umum

Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Semarang, Anggie Arditia mengungkapkan, warga yang masih terdampak banjir terus mendapat bantuan dari dapur umum.

Terutama dari dapur umum terdekat yang ada di wilayah Kecamatan Pedurungan, Gayamsari, Genuk, dan Semarang Barat.

“Di Semarang barat yang banjir cuma di wilayah Marina. Nah konsepnya dapur umum ini melayani permintaan dari setiap warga yang butuh bantuan, namun tetap ada yang diprioritaskan,” jelasnya.

Lebih lanjut Anggie menyebut pasokan nasi bungkus dari DU yang ada di Balaikota Semarang per-hari Senin 2 Desember 2023 berjumlah 8.995.

Selain itu, Anggie juga melaporkab warga yang telah kembali ke rumah masing-masing mulai melakukan pembersihan dan perbaikan rumah pasca banjir.

“Namun kami harap tidak ada hujan lagi sehingga pengerjaan segera selesai dan warga kembali ke rumah dengan nyaman. Warga sendiri sebenarnya sudah beraktifitas seperti biasa, namun tetap kami support agar kondisi benar-benar baik seperti semula,” jelasnya. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *