Lingkar.co – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jawa Tengah, H Musta’ain Ahmad membantah hal adanya cawe-cawe pegawai Kemenag dalam suksesi Konferensi Wilayah (Konferwil) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah yang akan berlangsung pada akhir Agustus ini.
Bahkan Musta’in dengan tegas menyatakan ‘cawe-cawe’ dalam Konferwil GP Ansor tidak boleh dilakukan oleh Kemenag di semua tingkatan dari Kemenag Pusat hingga KUA.
“Tidak benar dan tidak boleh (cawe-cawe),” ujar Musta’in saat dikonfirmasi kebenaran ‘cawe-cawe’ dalam Konferwil PW GP Ansor Jawa Tengah, Sabtu (10/8/2024).
Sejalan dengan hal itu, Musta’in berjanji akan mengecek kebenaran kabar tersebut. “Kita akan cek kebenarannya,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua PC GP Ansor Kota Semarang, Abdur Rahman mengatakan dirinya menerima laporan dugaan ‘cawe-cawe’ tersebut dari PAC GP Ansor Kecamatan Tembalang.
“Nah laporan yang masuk ke saya adalah salah satu yang diintervensi oleh Kemenag adalah PAC GP Ansor Kecamatan Tembalang melalui Kantor Urusan Agama (KUA),” ujar Abdur Rahman dalam keterangan pers yang disampaikan pada Jum’at (9/8/2024).
Mantan Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Semarang ini kemudian menceritakan bentuk ‘cawe-cawe’ yang dilakukan Kemenag berdasarkan laporan dari PAC GP Ansor Tembalang.
“Jadi bentuk ‘cawe-cawe’nya adalah Kepala Kantor Urusan Agama (KAU) menghubungi Majelis Wakil Cabang (MWC) NU lalu pihak MWC menghubungi Ketua PAC GP Ansor untuk memilih salah satu ketua yang didukung oleh Kemenag,” jelasnya.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Tembalang, Choirul Umam juga sudah memberikan kesaksian. Ia mengungkapkan bahwa dirinya dihubungi oleh seorang guru Madrasah di bawah naungan Kementerian Agama pada Jum’at sore (9/8/2024).
“Jadi gini, tadi sore sekitar jam 4 saya dihubungi salah satu guru madrasah yang bernaung di Kemenag,’ ujar Umam mengawali cerita.
“Beliau menelfon saya menanyakan posisi saya, di mana posisi mas?. Saya menjawab posisi sedang tugas di Makam Depok. Beliau menyampaikan kapan pemilihan Ketua Ansor? Terus saya Tanya balik, pemilihan ketua Ansor nopo ki? Pemilihan Ketua Ansor Provinsi. Saya jawab lagi, nanti akhir agustus,” beber Umam menceritakan dialognya dengan seseorang di sambungan telfon tersebut.
Kata Umam, dirinya diminta untuk memilih ke salah satu calon yang didukung oleh Kementerian Agama. “Setelah itu beliau menyampaikan, ini saya diminta tolong oleh Kepala Kemenag. Minta tolong nopo yi? Minta tolong untuk memilih Gus Hanis (Muhammad Hanies Cholil barro’),” tuturnya.
Namun Umam menegaskan bahwa dirinya bersama semua PAC di Kota Semarang sudah satu komando memilih Shidqon Prabowo. “Saya jawab, nuwun sewu yi, Kota Semarang sudah satu komando memilih Gus Shidqon. Kalau njenengan (Anda) mau nego atau rembugan silahkan dengan Ketua PC (GP Ansor) Kota Semarang karena kita sudah satu komando,” tutupnya.
Sementara, Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, H Sholahuddin Aly atau Gus Sholah meminta seluruh kader dan pengurus serta pihak-pihak yang akan melakukan suksesi tidak melibatkan pihak luar untuk ‘cawe-cawe’.
“Semua sudah hebat-hebat, maka dalam forum kita (Pra-Konferwil hingga Konferwil) tidak perlu membawa pihak luar untuk terlibat dalam forum ini. Maka, nantinya yang akan dipilih harus berdasar hati Nurani dari kader-kader di bawah untuk Ansor Jateng yang lebih baik,” ujarnya pada Jum’at (9/8/2024).
Gus Sholah mengungkapkan, dalam proses reorganisasi adanya dinamika itu adalah sebuah keniscayaan yang harus dilalui. Namun, GP Ansor yang telah menisbahkan sebagai peretas jalan NU masa depan harus mencari cara yang baik dan terhormat.
“Saya yakin seyakin-yakinnya, sahabat-sahabat Ansor adalah kader yang sudah teruji, semua adalah kader yang tidak mudah didikte oleh siapapun untuk memilih siapa yang dinilai mampu membawa GP Ansor Jateng kedepan lebih baik,” tegas Gus Sholah.
Adapun, Konferwil GP Ansor Jawa Tengah akan dilaksanakan pada 31 Agustus 2024 mendatang di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Kota Semarang. Dalam Konferwil akan ditetapkan sejumlah program kerja strategis dan pemilihan ketua PW GP Ansor Jawa Tengah masa khidmat 2024-2028.
Adapun peta politik Konferwil GP Ansor Jateng kini tengah menguat dua figur kandidat, yaitu H Muhammad Shidqon Prabowo, dan H. Hanies Cholil Barro’.
Gus Shidqon diketahui sebagai Wakasatkorwil Banser Jawa Tengah. Ia juga seorang dosen di Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), dan pengasuh Ponpes Ash Shodiqiyyah. Sementara Gus Hanies merupakan seorang politisi dan terdaftar sebagai bakal Calon Kepala Daerah (Cakada) pada Pilbup Rembang
Ia merupakan adik kandung Menteri Agama yang juga mantan Ketum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas yang juga adik Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps