Lingkar.co – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi peran NU Peduli terdampak banjir di Semarang. Secara pribadi dirinya bahkan memberikan bantuan berupa uang Rp25 juta yang diserahkan oleh para ajudan pribadi melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) yang lembaga yang menjadi tempat berhimpun relawan kemanusiaan dari berbagai badan otonom (Banom) NU.
“Alhamdulillah tadi sore kita kedatangan tamu beberapa ajudan Wapres, Mas Gibran yang meninjau dapur umum,” kata Ketua LPBINU Kota Semarang, dr. Muhammad Hayyi Wildani dalam keterangan tertulisnya, Ahad (2/11/2025) malam.
“Setelah mendapat informasi tentang pelayanan NU Peduli, ajudan pribadi Mas Gibran kemudian memberikan bantuan Rp25 Juta, katanya itu dari Wapres sebagai bentuk apresiasi terhadap gerakan NU Peduli,” lanjut Hayyi yang juga Wakil Ketua Bidang Kesehatan di PW GP Ansor Jateng.
Bantuan tersebut diserahkan kepada LPBI PCNU Kota Semarang seusai Wapres menghadiri acara pelantikan pengurus PW GP Ansor Jateng di Ponpes Ash Shodiqiyah, Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.
Menurut dia, kegiatan dapur umum NU Peduli bagi terdampak banjir akan berakhir pada Senin, 3 Maret 2025. Maka dari itu, bantuan dari Gibran akan dimaksimalkan untuk kegiatan pasca bencana seperti pelayanan kesehatan gratis, dan pemberian perlengkapan sekolah.
“Kondisi sekarang kan sudah mulai surut, kemungkinan kegiatan di dapur umum berakhir besok Senin. Jadi kita maksimalkan untuk pasca bencana seperti cek kesehatan dan pengobatan gratis dan bantuan untuk anak-anak sekolah,” ujarnya.
“Kondisi banjir kemarin kan warga mikir selamat dulu, orang tua dan anak-anak akan, barang yang dianggap penting paling ya motor karena untuk berangkat bekerja. Kemungkinan tidak banyak yang mengamankan buku, sepatu atau tas sekolah,” sambungnya.
Kendati demikian, ia masih akan melakukan rapat koordinasi internal untuk melakukan detail assessment agar bantuan yang diberikan tepat sasaran, “Nanti kita rapatkan dulu di internal NU Peduli Kota Semarang dan melakukan pendataan ulang yang lebih detail, biar jelas kebutuhan yang bisa kita cover,” jelasnya.
Sampai saat ini, lanjutnya, dapur umum NU Peduli terdampak banjir yang berada di atas jembatan Kaligawe masih menyiapkan lebih dari 1.000 nasi bungkus setiap hari, “Kita berdoa saja semoga airnya benar-benar surut dan tidak banjir lagi,” tuturnya.
Hayyi bilang, Wapres titip berterima kasih kepada LPBI yang melakukan aksi kemanusiaan NU Peduli. Kegiatan ini sangat membantu pemerintah dalam menangani warga terdampak banjir di Semarang. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat







