Lingkar.co – Polres Kendal menggelar Gerakan Pangan Murah untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga bahan pokok, khususnya beras. Sebanyak 50 ton beras medium dijual dengan harga Rp11.500 per kilogram, lebih murah dibanding harga pasar yang sudah mencapai Rp15.000 per kilogram.
Kegiatan ini dilepas langsung oleh Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, dengan memberangkatkan kendaraan dinas polisi yang membawa beras murah untuk didistribusikan ke seluruh polsek di Kabupaten Kendal.
AKBP Hendry menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata pengabdian Polri kepada masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga pelayanan sosial.
“Polri hadir untuk meringankan beban warga dengan menyediakan bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Gerakan pangan murah ini berlangsung mulai 11 hingga 20 Agustus 2025, menyasar seluruh wilayah Kabupaten Kendal, termasuk pelosok desa. Jika permintaan masyarakat tinggi, jumlah beras yang dijual bisa ditambah.
“Harapannya program ini bermanfaat dan bisa membantu kebutuhan pangan warga, khususnya beras. Kalau ternyata kebutuhan masih besar, kami siap menambah stok,” tambah Kapolres.
Langkah ini diharapkan mampu menjaga ketahanan pangan dan menekan dampak kenaikan harga beras yang tengah dirasakan masyarakat. ***
Penulis: Yoedhi W
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
