JEPARA, Lingkar.co- Masyarakat mengeluhkan kondisi jalan di berbagai tempat di Jawa Tengah yang kondisinya rusak parah beberapa hari terakhir ini. Mereka berharap agar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera melakukan langkah cepat untuk menangani persoalan tersebut.
Warga Mlonggo, Kabupaten Jepara Wawan mengutarakan keresahanya terhadap ruas jalan yang belum ada perbaikan. “Pas lewat kalo hujan genangan air, dan saat bawa barang nggak enak lewatnya. Was-was juga kalo pada jatuh barangnya,” katanya kemarin.
Pekerja bengkel di daerah Kecamatan Mlonggo, Jepara Sariono juga turut mengeluhkan kondisi jalan Provonsi Jepara menuju Kecamatan Bangsri. “Kerugian dampaknya ngerusak motor mas. Menimbulkan korban jatuh juga, apalagi musim hujan gini. Ruji saya rusak karena jalan berlubang,” ujarnya.
Ia berharap, kedepanya Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dapat memperbaiki ruas jalan yang rusak dengan lebih bagus sesuai syarat yang semestinya. Menurutnya, tidak hanya penambalan ala kadarnya, namun perbaikan secara total seperti halnya menambah ketinggian aspal atau ganti total aspal baru.
“Masa nambal kok cuma digiles sama mobil dam itu mas. Lagian ditembel terus juga mengelupas dan kenyamanan kurang. Soalnya tambalan itukan tidak bisa rata. Perjalanan jadi terganggu,” ungkapnya.
Warga Desa Senenan Nanda yang sering melewati jalan Jepara Kudus juga meminta agar perbaikan jalan bisa segera. Ia resah terhadap kondisi jalan yang berlubang karena mengancam nyawa pengendara.
“Jalan berlubang menyebabkan motor cepat rusak. Kalau melintas jalan ini pasti tidak bisa menghindari lubang. Selain itu, keselamatan warga juga menjadi taruhannya,” ungkapnya.
Berbagai keresahan menimbulkan kerugian tersendiri bagi pengendara dan warga sekitar, dari rasa was-was dalam berkendara sampai kekawatiran terhadap motor yang dapat cepat rusak. Masyarakat berharap kedepanya Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dapat memperbaiki secara serius dan maksimal untuk jalan Provinsi.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengaku sudah menyanpaikan usulan penanganan jalan provinsi melalui pertemuan formal maupun non formal. Menanggapi usulan tersebut, Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hanya menanggapi dengan memberikan foto berupa dokumentasi kegiatan perbaikan.
“Waktu itu saya hanya dikasih foto (oleh Gubernur Ganjar, Red), itu loh sedang diperbaiki. Memang waktu itu ada perbaikan, di-paching (tambal, Red). Ya kalo penambalan percuma. Kena air hujan ya hilang lagi aspalnya. Maksud saya tidak hanya sekedar itu, namun bisa ada peningkatan lagi. Itu yang masih jadi PR (pekerjaan rumah, Red) beliau juga,” ungkapnya.
Bupati Dian Kristiandi berharap untuk kedepanya Bapak Gubenur Ganjar Pranowo benar-benar memperhatikan permasalahan jalan ini. Karena jalan ini juga menjadi jalur yang ramai akan lalu lintas warga.
Tak hanya di Kabupaten Jepara, kondisi jalan pantura turut Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati menuju Kabupaten Rembang. Dari pantau koran Lingkar Jateng, kondisi jalan rusak hampir merata di ruas jalan tersebut.
Akibatnya nyawa pengendara khususnya kendaraan roda dua menjadi taruhannya. Salah satu warga Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati Suroso mengatakan, kondisi jalan pantura Juwana-Rembang memprihatinkan. Bahkan, ia mendapati dalam setengah jam terjadi tiga kasus kecelakaan tunggal akibat jalan rusak.
“Pernah itu dalam setengah jam ada tiga kecelakaan tunggal akibat jalan rusak. Bahaya kalau tidak segera ada perbaikan,” ujarnya.
Lanjutnya, ada sejumlah truk yang menurunkan muatan berupa bekas aspal di sejumlah titik di pinggir jalan sepanjang Juwana-Rembang. Sayangnya, tidak ada petugas yang langsung melakukan penutupan lubang jalan.
“Ini saya bersama sejumlah warga inisiatif untuk menutup lubang jalan dengan material tersebut. Kasihan masyarakat yang melintas karena berbahaya,” ucapnya.
Meski jalan tersebut merupakan jalan nasional, warga berharap dukungan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menyuarakan keluhan warga. Apalagi, menurutnya, nyawa masyarakat yang menjadi ancaman.
“Ya meski ini jalan nasional, Pak Gubernur kan bisa menyampaikan ke Presiden agar perbaikan bisa segera. Kalau masyarakat kecil seperti kami ini kan tidak mungkin bisa langsung tersampaikan,” ucapnya.(dik/lut)
Sumber: Koran Lingkar Jateng
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps