PURWOREJO, Lingkar.co – Anggota Bawaslu Purworejo, Anik Ratnawati berharap, pelajar sebagai pemilih pemula melek politik. Sebab, menurutnya pelajar yang melek politik bisa menjadi masa depan politik Indonesia yang lebih baik.
“Harapannya, pemilih pemula selain menggunakan hak pilihnya dengan cerdas juga bisa turut melaksanakan pengawasan partisipatif di semua tahapan Pemilu,” ujarnya.
Anik menyampaikan materi tentang partisipasi masyarakat dalam mengawasi tahapan pemilu pada sosialisasi Pemilu bagi pemilih pemula yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purworejo di SMAN 8 Purworejo. Jawa Tengah, Senin (30/1/2023).
Anik lantas menerangkan, ada banyak cara yang bagi pemilih pemula untuk turut berperan dalam pemilu. Ia sebut antara lain bisa terlibat sebagai penyelenggara Pemilu di TPS sebagai KPPS.
“Lima, sepuluh, lima belas tahun yang akan datang mereka tentu bisa turut jadi kontestan sebagai caleg mungkin, jika bukan keduanya maka minimal jadilah pemilih yang cerdas,” urainya.
Menurutnya, pelajar memiliki peran berharga dalam budaya demokrasi. Hal itu bisa dimulai dengan pemilihan ketua OSIS yang tanpa uang, tanpa paksaan, tanpa pelanggaran.
“Politik itu bisa dipelihara sampai mereka dewasa diterapkan dalam memilih wakil rakyat dan pemimpin-pemimpin negeri ini,” paparnya.
Pendidikan Politik
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (Poldagri) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Kesbangpol Purworejo, Muh Jumali, mengungkapkan tujuan kegiatan tersebut sebagai usaha Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam memberikan pendidikan politik bagi calon pemula.
“Kegiatan ini bertema sosialisasi pendidikan politik bagi calon pemilih pemula,” ucapnya.
Ia melanjutkan, kegiatan tersebut menghadirkan tiga narasumber. Antara lain dari KPU dan Bawaslu Purworejo serta Dewan Pengurus Cabang (DPC) Insan Pers Jawa Tengah (IPJT) Kabupaten Purworejo.
Ia berharap, sosialisasi bagi calon pemilih pemula bisa meningkatkan kesadaran generasi muda, khususnya pelajar tentang pentingnya berdemokrasi dan berpolitik dalam penyelenggaraan sebuah negara.
“Agar mereka (pelajar) yang pemilih pemula bisa ikut andil dalam memilih calon legislatif,” paparnya.

Sementara, Ketua DPC IPJT Purworejo, M. Fauzi mengingatkan pemilih pemula untuk mewaspadai sebaran berita bohong (hoaks) seputar politik dan memahami rekam jejak calon legislatif.
“Selain berita hoaks juga harus paham figur atau jejak digital para calon calon legislatifnya.”. pesannya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Purworejo, Muhammad Kuntho Aji menyampaikan terima kasih kepada Kesbangpol Purworejo yang mengadakan kegiatan di sekolah yang ia pimpin.
“Alhamdulilah, dengan adanya sosialisasi seperti ini,anak anak yang menjadi pemilih pemula, nanti bisa paham Terkaid pesta demokrasi yang akan di laksanakan di tahun 2024 mendatang”. ucapnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat