Belasan Sekolah Dasar di Kabupaten Kendal Ditutup, Simak Alasannya

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi/LINGKAR.CO/Wahyudi
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi/LINGKAR.CO/Wahyudi

Kendal, Lingkar.co – Sebanyak dua belas Sekolah Dasar di Kabupaten Kendal terpaksa harus ditutup. Hal ini karena sekolah-sekolah tersebut hanya memiliki jumlah murid yang sangat sedikit.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, ada sekitar dua belas sekolah dasar yang demerger atau digabung dengan SD terdekat.

“Ada dua belas sekolahan yang akan kita gabung, sudah melalui SK Bupati Kendal tahun 2022,” katanya, Senin, (06/02/2023).

Namun, penggabungan tersebut bukan tanpa alasan. Melainkan ada beberapa pertimbangan seperti, kondisi sarana dan prasarana, jumlah siswa yang tidak mewadai.

Hal tersebut dilakukan agar lebih efektif untuk meningkatkan pelayanan pendidikan di Kabupaten Kendal tersebut.

SD Negeri 1 Ngilir Kendal

Salah satu SD yang ditutup yaitu SD Negeri 2 Ngilir, Kecamatan Kendal yang kemudian digabungkan dengan SDN Ngilir 1.

Namun menurut Kepala Sekolah SDN Ngilir 1, Surahman, sekolah tersebut sudah tidak ditempati sejak tahun 2021.

Karena hanya menyisakan 5 orang murid, hingga akhirnya harus digabungkan dengan SDN 3 Bandengan.

Dengan pertimbangan yang kebih dekat, SDN 1 Ngilir sendiri saat ini hanya ada 98 murid dan rata-rata semua kelas hanya memiliki 20 murid saja.

Surahmawati menambahkan, kurangnya jumlah murid tersebut karena banyak masyarakat sekitar lebih memilih menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah berbasis agama, baik yang swasta maupun madrasah ibtidaiyah negeri.

Penulis : Wahyudi
Editor : Muhammad Nurseha