PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Hari Muktio, selaku Sekretaris dinas Dinporapar Kabupaten Pati, mengungkapkan pembukaan objek wisata di Kabupaten Pati masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat, Kamis (26/8/21).
“Semuanya itu izinnya lewat bupati, kalo saat ini provinsi saja Rabu kemarin baru mengadakan simulasi untuk mencoba secara terbatas,” ujarnya.
Meskipun sudah ada instruksi dari pusat, ia mengaku belum berani mengambil keputusan dengan membuka objek wisata di Pati.
Menurutnya jika harus demikian, paling tidak pihaknya juga pengelola wisata setempat harus melalui simulasi terlebih dahulu.
“Minimal sarana prasarana lengkap, punya SDM yang handal, kemudian penerapan protokol kesehatannya sudah teruji dan terpenuhi,” jelasnya
Baca juga:
Kembangkan Batik, Dari Batik Kap Lampu Beralih ke Batik Baju
Pasalnya sebelum adanya simulasi, pihaknya akan memberikan edukasi dan pengertian terlebih dahulu, agar kejadian yang melanggar aturan prokes bisa di minimalisir.
Pihaknya akan memberikan pengertian yang sama, khususnya kepada wisata yang memang dalam artian untuk memenuhi syarat.
“Apabila memang nanti sudah bisa ada simulasi yang terbatas yang di lakukan oleh tim Kabupaten, tim covid juga, nanti juga semua persyaratan prokesnya wajib terpenuhi,” tegasnya.
Jika Normal, Harapkan Perekonomian Pulih
Selain itu seperti harapan Bupati, dalam pelaksanaan simulasi nanti bisa terlaksana secara kondusif, sehingga perekonomian bisa kembali dan pelaku wisatapun bisa kembali mengelola.
“Kalau bisa nanti segera simulasi di laksanakan secara terbatas nanti dengan pemantauan tentunya, sehingga perekonomian bisa hidup kembali dan semuanya sudah kita kondisikan kepada temen-temen pelaku wisata,” harapnya.
Namun untuk saat ini pihaknya meminta untuk sementara patuhi peraturan pemerintah pusat terlebih dahulu meskipun keadaan di Pati sedikit membaik.
“Jangan lengah begitu saja, jika sudah membaik pasti akan berdampak baik juga bagi pariwisata, di mohon mengerti dan mematuhi peraturan,” tutupnya.
Penulis: Cr5
Editor: Galuh Sekar Kinanthi