Lingkar.co – Hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir membuat Bendung Wilalung di Kabupaten Kudus mulai dibuka. Masyatakat di sekitar bantaran sungai, termasuk warga Pati diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan pintu Bendungan Wilalung yang dibuka ini juga mengarah ke Sungai Silugonggo Juwana. Oleh karena itu, pihaknya meminta warga Pati lebih waspada.
Ia mengatakan Bendung Wilalung saat ini sudah dibuka 30 cm. Karena air yang tertampung sudah overload.
“Kabupaten Pati dari Bendungan Wilalung baru dibuka 30 cm untuk pintu 8 ke arah Juwana. Tujuannya untuk mengurangi tekanan,” ungkap Martinus, Rabu (7/2/2024).
Hingga saat ini, katanya, air yang mengalir ke arah Juwana sudah mencapai 1.080 meter kubik per detik.
Pembukaan pintu Bendung Wilalung ini, kata Martinus, dilakukan secara bertahap. Selain harus mengukur ketinggian air yang masuk, juga dilihat kondisinya yang masih banjir.
“Pembukaan dilakukan sejak hari Senin tanggal 6 Februari jam 2 malam 5 cm. Terus eskalasi sumbangan energi diikuti kalau tekanannya semakin berat maka dinaikan 5 cm lagi pada jam 8 pagi, dan dilakukan lagi pada jam 12 siang 5 cm. Terus dilaksanakan lagi pada jam 8 malam 5 cm lagi, dan tadi malam jam 2 dibuka 5 cm,” terangnya.
Hingga akhirnya total pintu air yang dibuka selebar 30 cm. Namun, katanya, masih bisa terus melebar mengingat kondisi curah hujan masih tinggi.
“Kita akan terus memantau perkembangan aliran Sungai Silogonggo. Tetapi untuk saat ini belum ada peningkatan yang signifikan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Miftahus Salam