PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Berawal dari hobi hingga dapatkan sejumlah penghargaan perfilman. Ia adalah Mohammad Yunus Yosfiah beserta teman-temannya yang tergabung dalam Subesss Production.
Yunus yang merupakan salah satu pegiat perfilman di Pati menuturkan, ia dan temannya terjun ke dunia perfilman berawal dari hobi memproduksi film pendek.
“Terus kita iseng-iseng buat film dengan durasi panjang, biar lebih berkembang, karena sebelumnya hanya film pendek saja,” ujar Yunus.
Baca juga:
Persipa Pati U-15 Siap Berlatih Kembali, Usai PPKM Darurat
Ia menyebutkan sejauh ini sudah sekitar 10 film yang mereka produksi. Seperti Trouble Cod, Trouble Cod 2, Impas, Kesasar, Blank ( Series ), Karena Corona ( Series ), Marai Tuman, Zen dan Zaky, Kahanan, Doa Sang Ayah, Sing Sabar, Gandrung dan lain-lain.
“Film Terbaru yang akan kami garap adalah Doa Sang Ayah 2, Film tentang Kebijakan pemerintah melawan Covid-19 dan Film Djaduk (Action Movie),” terangnya.
Yunus juga mengungkapkan bahwa semua film yang ia dan timnya produksi dapat di nikmati khalayak umum melalui Channel YouTube ‘Yovie Young’.
Baca juga:
PPKM Darurat, Manajemen Persipa Pati Hentikan Latihan Para Pemain
Asah Kreatifitas di Masa Pandemi
Ia menambahkan, dari sejumlah film yang ia produksi beberapa diantaranya telah mendapatkan penghargaan.
Seperti, penghargaan Untuk film Zen dan Zaky, sebagai Film Terbaik dalam ajang Film Santri Nasional, kemudian Film Marai Tuman terpilih menjadi nominasi film terbaik dalam ajang police movie festival.
“Lomba video santri itu yang mengadakan anggota dewan Pak Zen. Itu penghargaan se karesidenan Pati, dan mendapatkan juara satu,” jelasnya.
Pihaknya berharap kepada pemuda Pati yang memang menyukai dunia perfilman, untuk terus mengasah kreatifitas dan memanfaatkan media sosial di tengah masa pandemi seperti sekarang ini.
Baca juga:
Sebanyak 30 Pemain Lokal Pati Lolos Seleksi Persipa Pati U-15
“Dari situlah saya yakin banyak peluang untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah dengan mengikuti kompetisi-kompetisi baik tingkat daerah, provinsi maupun nasional,” ungkapnya.
Sejumlah dukungan beberapa kali ia dapatkan dari Dinporapar Kabupaten Pati untuk mengembangkan dunia perfilman di Kabupaten Pati.
Bentuk upaya untuk mengembangkan dunia perfilman di Kabupaten Pati tersebut salah satunya dengan membuat festival film di Kabupaten Pati.
Baca juga:
Ridwan Kamil Dorong Pengelolaan Sampah di Jawa Barat Berbasis Digital
Sementara itu dalam sebuah kesempatan, Ida Istiani, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinporapar Kabupaten Pati mengungkapkan, bahwa generasi muda harus mampu merubah hobi menjadi sesuatu yang menghasilkan.
“Utamanya anak muda harus mampu mengembangkan hobi mereka, utamanya di bidang fotografi, videgrafi, seperti perfilman masuk di dalamnya,” harap Ida.
Penulis: Miftahus Salam
Editor: Galuh Sekar Kinanthi
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps