PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata berikan dukungan penuh pada perkembangan batik ciprat, karya para penyandang disabilitas di Kabupaten Pati.
Hal ini di sampaikan oleh Suratno, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Kabupaten Pati (PPDI) saat ditemui, (23/6).
Pihaknya menuturkan bahwa Dinporapar Kabupaten Pati selama ini sering membantu untuk mempromosikan batik ciprat para penyandang disabilitas kembangkan tersebut.
Baca juga:
Kabupaten Pati Raih Penghargaan Pariwisata Paling Bergengsi
Selain itu dinas juga membantu para seniman disabilitas untuk mengikuti setiap pameran batik yang ada juga mematenkan batik ciprat ini sebagai karya para penyandang disabilitas Kabupaten Pati.
“Kemarin kami juga di bantu dari Dinporapar ke provinsi untuk mematenkan batik karya kami ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa di Kabupaten Pati, baru kalangan penyandang disabilitas yang mengembangkan batik ciprat ini.
Baca juga:
Baru-baru ini Batik Ciprat mendapatkan penghargaan inovasi daerah kategori ekonomi kreatif yang di selenggarakan oleh BAPPEDA Kabupaten Pati.
“Kemarin kita Alhamdulillah dapat juara 3 dari Bappeda kemarin kategori ekonomi kreatif,” ujar Suratno.
Pembuatan Batik Gunakan Sabut Kelapa dan Akar Alang-alang
Keunikan batik ciprat yang dikembangkan oleh para penyandang disabilitas ini dalam prosesnya tidak memakai kuas. Melainkan memakai sabut kelapa dan akar alang-alang.
“Batik kami punya kelebihan di sabut kelapa sama di akar alang-alangnya. Akarnya di cipratkan nanti membentuk motif sendiri,” terangnya.
Ia mengungkapkan, dengan batik ciprat ini para penyandang disabilitas merasa terbantu dari segi ekonomi.
Baca juga:
Pasalnya para penyandang disabilitas yang ikut batik ini awalnya belum punya pekerjaan tetap, yang mana akses mereka untuk mencari pekerjaan juga semakin susah.
“Sehingga, kami putar otak gimana caranya temen-temen bisa punya penghasilan. Dengan adanya batik ini temen-temen bisa terbantu,” ungkapnya.
Lanjutnya, “Ini Alhamdulillah meskipun pandemi 2 atau 3 masih ada pesanan. Jadi bisa mendapat masukan dari teman-teman,” imbuh Suratno.
Baca juga:
Keraton Ratu Boko Tawarkan Paket Piknik Eksklusif
Hingga saat ini Suratno mengaku telah mendapatkan pesanan dari berbagai daerah. “Ada dari Jakarta, Samarinda dan seterusnya,” pungkasnya. (lam/luh)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps