Lingkar.co – Seorang wanita bernama Mastoah (48), warga Dukuh Bugel, Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal tersambar petir dan meninggal dunia saat berteduh di sebuah gubuk, Sabtu (25/3/2023).
Wanita yang kesehariannya bekerja sebagai pengrajin batu bata tersebut, saat kejadian sedang beristirahat di linggan (tempat pembuatan batu bata), di Leban, perbatasan Desa Lumansari dengan Desa Johorejo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal.
Di lokasi kejadian juga terdapat suami korban, Sulkan (45) dan beberapa warga lainnya, yang sedang beristirahat sambil berteduh saat turun hujan, namun tiba tiba ada suara petir,tidak tahunya petir tersebut menyambar gubug yang dipakai berteduh istrinya.
“Waktu itu sekitar pukul setengah sebelas, saya dan istri sedang istirahat di linggan batu bata. Waktu itu hujan disertai suara gludug (petir). Kemudian tiba-tiba istri saya tergeletak tersambar petir,” ujar Sulkan, suami korban.
Serda Budi, Babinsa Koramil Gemuh menuturkan , atas kejadian tersebut dilaporkan ke polsek dan koramil Gemuh ,selanjutnya petugas dari puskesmas dan kepolisian datang ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan dinyatakan korban tersambar petir.
“Ya benar, hari Sabtu 25 Maret 2023, sekitar pukul 10.30 WIB, ada laporan ditemukan warga meninggal dunia, akibat tersambar petir di Leban, perbatasan Desa Lumansari dan Desa Johorejo,” ujar Serda Budi P, Babinsa Koramil Gemuh.
Mengetahui ada kejadian tersebut, selanjutnya Babinsa dan piket Polsek juga Bhabinkamtibmas, mendatangi lokasi kejadian di Desa Lumansari Kecamatan Gemuh.
“Sekitar pukul 10.45 WIB, petugas tiba di lokasi kejadian dan memeriksa jasad korban dan dinyatakan meninggal dunia. Kemudian jenazah dibawa ke rumah duka, untuk penanganan selanjutnya,” jelas Serda Budi.
Sementara Perangkat Desa Pucangrejo, Nanang mengatakan, dari hasil pemeriksaan dari Puskesmas Gemuh 2 di rumah duka, dalam tubuh korban tidak ditemukan bekas luka. Korban benar-benar meninggal akibat tersambar petir.
“Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk pemakaman. Dan pihak keluarga menerima dengan ikhlas kejadian ini sebagai musibah,” ujarnya.
Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan, sebab berdasarkan pemeriksaan dari petugas puskesmas dan kepolisian dinyatakan tidak ada unsur pembunuhan melainkan murni meninggal karena disambar petir.
Penulis : Wahyudi
Editor : Kharen Puja Risma
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps