Bina Dalang Cilik dan Karawitan, Yoyok Sukawi Apresiasi Konsistensi Sanggar Monod Laras Lestarikan Budaya Lokal

Yoyok Sukawi bersama calon dalang cilik dan pegiat budaya Sanggar Monod Laras. Foto: istimewa

Sanggar Monod Laras rutin menggelar latihan dalang dan karawitan setiap hari Minggu. Saat ini ada puluhan anak yang aktif mengikuti latihan di Gedung Monod. Peserta dibagi menjadi tiga kelas, pemula akan belajar wayang, kelas 1 gamelan, dan kelas 2 belajar mendalang dan karawitan.

Sementara itu, pemilik Gedung Monod Diephius, Agus Suryo Winarto mengatakan, gedung bersejarah peninggalan kolonial yang kini dia kelola memang sudah dia wakafkan untuk aktivitas sosial budaya, seperti latihan mendalang dan karawitan.

Dia mendorong Yoyok Sukawi jika nanti terpilih sebagai wali kota Semarang untuk menegakkan Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Situs Kota Lama. Salah satu poin pentingnya pemilik gedung didorong melakukan aktivitas sosial masyarakat.

“Kami senang dengan kehadiran Mas Yoyok, Harapannya pemerintah ke depan dapat mendorong para pemilik gedung untuk menjalankan amanat sesuai dalam Perda tersebut. Tentu Pemkot harus aktif dalam menegakkan dan mengawasinya,” ungkap Agus Winarto. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat