Site icon Lingkar.co

Bocah 9 Tahun Terpeleset Ke Kedung Hingga Tewas

TENGGELAM: Tempat Kejadian Perkara (TKP) tenggelamnya bocah 9 tahun asal Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Sabtu (17/4). (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

TENGGELAM: Tempat Kejadian Perkara (TKP) tenggelamnya bocah 9 tahun asal Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Sabtu (17/4). (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

KARANGANYAR, Lingkar.co  – Nasib nahas menimpa Bayu Aji Suseno (9) yang meninggal dunia setelah terpeleset ke kedung hingga tewas, pada Sabtu (17/4).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB berada di sungai Kedung Jumbleng Dukuh Doplang RT 01 RW 06, Kecamatan Karangpandan.

Diketahui korban yang terpeleset ke kedung hingga tewas tersebut, tinggal di Dukuh Kidangan RT 01 RW 06, Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar.

Baca juga:
Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang, Dampak Siklon Surigae

Kapolsek Karangpandan, Iptu Sri Pujiyanto menyampaikan, pihaknya mengumpulkan informasi terhadap 7 saksi.

Termasuk 4 teman main korban yaitu Muhammad Fauzan (11), saksi 1, Wahyu Sri Novianto(9), saksi 2, Dwi Nugroho (9) saksi 3, serta Rifal (9), saksi 4. Juga 3 saksi lainnya yang merupakan orang dewasa yaitu Suwarno (43), Suwarto (35)serta Dalimin (49).

Penyebab Korban Tenggelam

“Saat itu korban mandi di pinggir sungai. Lalu terpeleset ke dalam Kedung Jumbleng sedalam kurang lebih 2 meter, luas 4  x 1,5 meter,” kata Kapolsek.

Baca juga:
Gibran Hadiri Audiensi Pimpinan Muhammadiyah Solo, Fokus Vaksinasi dan PTM

Kronologis kejadiannya menurut Kapolsek, sekitar pukul 12.00 WIB, korban bersama Rifal, main ke rumah Muhammad Fauzan.

Kemudian setelahnya korban bersama saksi 1, 2, 3 dan 4 bermain ke sungai  Kedung Jambal yang terletak di belakang rumah saksi fauzan.

Sesampainya di lokasi, saksi 1 kemudian mancing, saksi 2 dan 3 duduk di dekat saksi 1. Sedangkan saksi 4 dan korban mandi di sungai.

Baca juga:
Bubur India, Kuliner Khas Bulan Ramadan Masjid Jami Pekojan Semarang

Tidak lama berselang, kemudian tiba-tiba korban terpeleset lalu terjatuh ke dalam Kedung Jambal sedalam kurang lebih 2 meter.

Korban Dievakuasi dalam Keadaan Meninggal Dunia

“Karena korban tidak bisa berenang, jadi korban tenggelam, saksi 1, 2, 3 dan 4 tidak berani menolong korban karena juga tidak bisa berenang,” ungkap Kapolsek

Ia menambahkan, lalu saksi 1 memanggil bapaknya yang berada di rumah. Kemudian saksi 5, 6 dan 7 menolong korban yang sudah tenggelam ke dalam Kedung Jambal dengan menggunakan bambu.

Baca juga:
Sejarah Segelap, Hingga Lahirnya Kembang Joyo

“Korban di angkat ke atas sudah dalam keadaan meninggal dunia, lalu korban mereka bawa ke puskesmas karangpandan untuk pemeriksaan medis lebih lanjut,” imbuhnya.

Hasil pemeriksaan dokter puskesmas karangpandan, dr Nina menyatakan korban datang di Puskesmas sudah dalam keadaan meninggal dunia. Pihaknya tidak menemukan tanda teraniaya pada tubuh korban.

 “Oang tua korban sudah bisa menerima kejadian ini sebagai musibah, mereka menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban dan sanggup membuat surat pernyataan menolak untuk visum dan tidak melakukan tuntutan hukum,” pungkas Kapolsek. (jok/luh)

Baca juga:
Cegah Mudik, Lakukan Penjagaan di 338 Titik di Jawa Barat

Exit mobile version