Bulog Salurkan 20 Kg Beras per Keluarga, Sasar 4 Juta Penerima di Kares Pati

Kepala Kantor Cabang Bulog Pati, Nur Hardiansyah. Foto: Miftah/Lingkar.co

Lingkar.co – Perum Bulog mulai menyalurkan bantuan pangan beras kepada 4.015.510 keluarga penerima manfaat di wilayah Karesidenan Pati. Program ini merupakan bagian dari langkah pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial sekaligus upaya menekan inflasi yang belakangan meningkat.

Distribusi bantuan kali ini dilakukan sekaligus untuk dua bulan, yaitu alokasi Juni dan Juli 2025. Setiap keluarga akan menerima 20 kilogram beras, atau masing-masing 10 kilogram per bulan.

“Alhamdulillah, penugasan dari Badan Pangan Nasional sudah kami terima, dan kami segera koordinasikan dengan Pemerintah Daerah untuk pelaksanaan distribusi. Beras yang kami salurkan adalah beras kualitas baik yang selama ini dijaga ketat,” ujar Kepala Kantor Cabang Bulog Pati, Nur Hardiansyah.

Nur Hardiansyah menjelaskan, data penerima bantuan diambil dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang telah diperbarui oleh Kementerian Sosial bersama BPS. Hal ini untuk memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Data penerima bantuan berasal dari database Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dimutakhirkan oleh Kementerian Sosial dan BPS, memastikan bantuan tepat sasaran ke masyarakat berpenghasilan rendah,” ungkapnya.

Menurutnya, selain untuk meringankan beban warga berpenghasilan rendah, bantuan ini juga diharapkan mampu menekan laju inflasi pangan yang pada Juni 2025 sempat naik hingga satu persen.

“Penyaluran bantuan menjadi momentum penting bagi stabilisasi harga beras sekaligus mendorong pemulihan ekonomi lokal,” jelasnya.

Agar proses distribusi berjalan lancar, pihak Bulog menggandeng berbagai dinas dan aparat keamanan. “Kami selalu koordinasi dengan berbagai dinas terkait dan instansi keamanan juga dilakukan untuk menjaga kelancaran dan keamanan distribusi, dengan penyaluran dimulai pada 21 Juli 2025,” tambah Nur Hardiansyah.

Dengan adanya program ini, Bulog bersama pemerintah daerah optimistis dapat membantu masyarakat secara nyata dalam memenuhi kebutuhan pangan di tengah tantangan ekonomi saat ini. (*)