Site icon Lingkar.co

Bupati Grobogan Singgung Mafia Pupuk Subsidi

Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting di Gedung Riptaloka Setda Grobogan, Senin (27/5/2024). Foto: Istimewa.

Bupati Grobogan Sri Sumarni. Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Bupati Grobogan Sri Sumarni menyinggung adanya praktik mafia dalam distribusi pupuk subsidi. Dirinya berharap masyarakat melaporkannya jika menemukan kejanggalan.

Terkait distribusi, pihaknya saat ini intens melakukan koordinasi dengan Menteri Pertanian.

“Dengan Pak Menteri kita saling komunikasi, dan itulah pendistribusian pupuk ada aturan main, tidak main-main,” katanya, kemarin.

Bupati juga menjelaskan bahwa distribusi pupuk subsidi bukan kewenangan bupati, namun kewenangan kementerian.

“Maka ketika ada masukan, maka saya terus berkomunikasi dengan Pak Mentri,” ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap kepada masyarakat khususnya para petani untuk ikut memantau distribusi pupuk.

“Kalau ada mafia tolong laporkan ke pihak berwajib. Saya yakin distributor, saya tau anak-anak ku tau persislah,” ujar Bupati Grobogan.

Lebih lanjut, Bupati Grobogan Sri Sumarni menjelaskan, dalam perencanaan kebutuhan pupuk bersubsidi harus ada Rancangan Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), harus ada kartu tani, harus ada pengajuan kelompok tani ke KPL dan ke Distributor.

“Selain itu, tiap tahun juga diperiksa BPK,” tambah Bupati.

Sementara itu, katanya, kuota pupuk subsidi untuk Kabupaten Grobogan dulunya hanya 40 ribu ton urea dan 30 ribu ton majemuk phonska. Namun, setelah komunikasi dengan Kementrian Pertanian akhirnya kuotanya ditambah.

“Ketika menetri kunjungan saya minta tambahan kuota supaya pupuk untuk Grobogan RDKK dipenuhi, kemudian langsung disikapi. Ada penambahan hampir 100 persen, urea 83 ribu ton, phonska 65 ribu ton,” jelasnya.

Dalam penyalurnnya, lanjutnya, di Kabupaten Grobogan terdapat 17 Distributor Pupuk dan 437 Kios Pupuk Lengkap (KPL).

Ia meyakini distributor sudah bekerja keras, termasuk KPL dan kelompok tani.

“Jangan takut saya selalu membela panjenengan,” ucapnya.

Ditambahkan, pihaknya berharap sektor pertanian Grobogan dapat berkembang, berdaya saing dan mampu meningkatkan kesejahteran petani di Grobogan.

“Saya harus mensupport semua kelompok tani. Kalau ada kekurangan pupuk silakan wa saya,” pungkasnya. (*)

Penulis: Miftahus Salam

Exit mobile version