Lingkar.co – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menyebut penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) tahun 2026 dan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025 – 2029 harus cermat, tepat, efektif dan berdampak luas.
Hal ini ditegaskan dirinya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2026 dan Konsultasi Publik RPJMD 2025 – 2029 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Senin (24/3/2025).
Bupati Kendal yang akrab disapa Mbak Tika tersebut mengatakan, bahwa RKPD tahun 2026 merupakan pijakan dan langkah awal dalam pembangunan Kabupaten Kendal lima tahun mendatang.
“Kepada para kepala perangkat daerah diharapkan lebih mengoptimalkan potensi-potensi daerah, mampu menangkap peluang dan cermat dalam menganalisa permasalahan pembangunan, serta responsif,” pesannya.
Ia berharap dalam menyusun program dan kegiatan untuk lebih efektif, terukur dan berorientasi pada dampak outcome, berbasis data yang valid, inovatif dan kreatif dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Setiap perencanaan untuk pembangunan Kabupaten Kendal harus kita kawal bersama agar tepat sasaran dan terealisasi untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Untuk itu, mari berakselerasi, dan kita bersinergi, berkolaborasi, berinovasi untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan,” harap Mbak Tika.
Baca Juga: Wabup Kendal Tutup TMMD Sengkuyung Tahap 1 Desa Sumberagung Weleri

Disisi lain Ketua DPRD Kendal, Mahfud Sodiq mengatakan proses pembangunan yang baik, selalu diawali dengan perencanaan yang matang, baik dari aspek mekanisme, proses, sistem maupun subtansinya.
“Ada tiga poin yang akan kami tuangkan sebagai pokok-pokok pikiran DPRD dalam Musrenbang kali ini. Yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, peningkatan ekonomi lebih spesifiknya penanganan kemiskinan ekstrim dan memperkuat tata Kelola baik itu pemerintahan yang baik, infrastruktur dan tata kelola sumber daya alam,” papar Mahfud Sodiq.
Ia menyebutkan, perencanaan yang baik adalah perencanaan yang dirancang untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dan isu strategis, terkini dan aktual menyangkut hajat hidup orang
banyak.
“Untuk itu harapan kami mewakili lembaga DPRD sebagai representasi rakyat Kabupaten Kendal, agar Musrenbang RKPD 2026 ini lebih berkualitas, fokus kepada penyelesaian masalah-masalah strategis dan mendasar yang segera harus dituntaskan,. Dan tentu juga harus sinkron dengan kebijakan baik itu pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah,” pungkasnya.