Bupati segera Tindak Lanjuti Usulan Fraksi DPRD soal APBD 2022 Kabupaten Kudus

MENYAMPAIKAN: Bupati Kudus HM Hartopo sedang menyampaikan jawaban atas pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Kudus pada sidang paripurna terkait Ranperda APBD Kabupaten Kudus Tahun Anggaran (TA) 2022, Senin malam (22/11).
MENYAMPAIKAN: Bupati Kudus HM Hartopo sedang menyampaikan jawaban atas pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Kudus pada sidang paripurna terkait Ranperda APBD Kabupaten Kudus Tahun Anggaran (TA) 2022, Senin malam (22/11).

KUDUS,Lingkar.co – Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan, akan segera menindaklanjuti usulan-usulan dari Fraksi DPRD Kudus terkait APBD Tahun 2022. Hal ini disampaikan Hartopo saat memberikan jawaban atas pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Kudus pada sidang paripurna terkait Ranperda APBD Kabupaten Kudus Tahun Anggaran (TA) 2022, Senin malam (22/11/2021).

Pada kesempatan itu, Bupati mengucapkan terima kasih kepada Fraksi-Fraksi DPRD Kudus yang telah memberikan dukungan terhadap penyelesaian ranperda APBD Kabupaten Kudus TA 2022 melalui usulan-usulannya.

Sidang paripurna ini sendiri dipimpin oleh Ketua DPRD Kudus Masan. Dalam sidang ini juga dihadiri perwakilan Forkopimda, Sekda Kabupaten Kudus beserta para asisten, anggota DPRD Kudus serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Kudus. Sementara pelaksanaan sidang ini dilakukan secara semi virtual untuk menghindari kerumunan.

Usulan-usulan dari fraksi DPRD Kudus diantaranya seperti terkait masalah pengoptimalan anggaran, pembahasan RAPBD yang harus diusahakan tepat waktu dan banyak lagi masukan lainnya untuk Pemkab Kudus.

“Usulan-usulan yang baik dari anggota dewan akan segera kami tindak lanjuti demi terwujudnya kebijakan anggaran yang efektif, efisien dan dapat melayani kepentingan masyarakat secara utuh. Ini supaya masyarakat Kabupaten Kudus semakin sejahtera,” ucap Hartopo.

Dia mengatakan, pembahasan APBD TA 2022 ini akan segera dikebut. Namun tetap sesuai dengan prosedur yang ada.

“Kita targetkan pembahasan ini akan selesai tanggal 30 November,” imbuhnya.

Hartopo mengatakan, APBD TA 2022 masih akan difokuskan untuk penanganan pandemi Covid-19. “Prioritas anggaran tentunya masih akan diperuntukan untuk program-program pengkondisian Covid-19 dan kesehatan,” ucapnya.

Meski demikian, lanjut Hartopo, pihaknya juga akan menganggarkan program untuk perawatan dan pembangunan infrastruktur yang mendesak untuk dilakukan. “Kami yakin ekonomi di Kabupaten Kudus akan bisa bangkit kembali,” ungkapnya.

Pemkab sendiri, lanjutnya, masih berharap PMK 206 terkait pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) bisa lebih fleksibel. Terutama untuk pembangunan infrastruktur di Kota Kretek.

Untuk diketahui, dalam RAPBD 2022 mendatang, pendapatan daerah Kabupaten Kudus diproyeksikan sebesar Rp 1,6 triliun. Sementara untuk rancangan belanja daerah pada RAPBD 2022 mendatang yakni sebesar Rp 1,7 triliun.

Lingkar News Network