Lingkar.co – Bupati Pati Sudewo memberikan kejutan bagi Muslimat NU Kabupaten Pati dengan menjanjikan kenaikan dana hibah hingga sepuluh kali lipat. Jika sebelumnya organisasi ini menerima Rp 100 juta, kini Bupati berkomitmen mengucurkan Rp 1 miliar untuk mendukung berbagai program strategis Muslimat NU.
Janji ini disampaikan saat Bupati Sudewo menghadiri acara Khotmil Qur’an dan Istighosah dalam rangka Harlah ke-79 Muslimat NU serta peringatan Tahun Baru Hijriyah di Gedung Muslimat NU, Jl. Kol Sunandar 108, Minggu (29/6/2025). Acara ini juga dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak—yang juga Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU—beserta Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat NU sekaligus Gubernur Jawa Timur.
Dana hibah tersebut diharapkan memperkuat program-program unggulan Muslimat NU, seperti Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan) dan Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem).
“Dengan dukungan ini, kami berharap Muslimat NU semakin aktif dalam pengelolaan sampah dan pemberdayaan masyarakat desa, yang sejalan dengan agenda pembangunan daerah,” jelas Sudewo.
Di hadapan para hadirin, Bupati Sudewo menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Muslimat NU selama ini. Ia menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan organisasi perempuan terbesar di Pati ini.
“Saya tidak akan melupakan amanah yang dipercayakan Muslimat NU kepada saya untuk memimpin Kabupaten Pati. Dan saya akan berupaya semaksimal mungkin agar Muslimat NU tidak kecewa terhadap kepemimpinan saya,” tuturnya.
Sudewo juga memaparkan sejumlah capaian pemerintahannya, di antaranya perbaikan infrastruktur jalan dan revitalisasi RSUD RAA Soewondo. “Rumah sakit daerah ini kini mulai bangkit dan diharapkan menjadi kebanggaan masyarakat Pati,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai pondasi kemajuan daerah. Dua program utama yang digulirkan adalah penguatan karakter siswa lewat pembiasaan menyanyikan lagu-lagu nasional serta peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
“Kalau kita ingin Kabupaten Pati maju, maka pendidikan harus kita urus secara langsung,” katanya.
Bupati meminta dukungan Muslimat NU, terutama dalam penguatan karakter anak di bidang pendidikan.
“Dari semua program-program kami, yang perlu mendapat perhatian adalah bidang pendidikan. Kalau tata kelola pendidikan yang kita lakukan sekarang ini baik, benar, dan tepat. Insya Allah Kabupaten Pati di masa depan akan maju dan bermartabat,” ujarnya.
Terkait pelestarian lingkungan, Sudewo menyatakan komitmen Pemkab Pati untuk mendukung program Muslimat NU, khususnya Mustika Darling, yang dinilai sangat relevan dengan upaya penanganan sampah di daerah.
“Ini Alhamdulillah dari Muslimat NU punya kesamaan dalam tekad dan semangatnya itu, maka tunggu saja kami akan berikan anggaran yang sepantasnya untuk bisa mendukung program Pemkab dari APBD 2026,” ucapnya. (*)