Bupati Pati Minta Maaf ke Warga: Mari Bersama-sama Ciptakan Situasi Aman dan Kondusif

Lingkar.co – Bupati Pati, Sudewo, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas sejumlah peristiwa yang belakangan menimbulkan keresahan publik. Pernyataan itu ia sampaikan melalui video keterangan pers yang diterima Lingkar.co, Kamis (7/8/2025).

Salah satu isu yang disoroti adalah insiden pada Selasa (5/8/2025), terkait tindakan Pemkab Pati terhadap posko donasi untuk aksi unjuk rasa yang direncanakan berlangsung pada 13 Agustus 2025.

“Kami tidak bermaksud melakukan perampasan. Hanya ingin memindahkan supaya tidak mengganggu kirab boyongan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pati dan acara-acara 17-an,” jelas Sudewo.

Ia juga menanggapi kritik publik atas pernyataannya yang sempat viral, yakni: ‘5.000 silakan, 50.000 massa silakan’. Pernyataan itu dinilai oleh sebagian pihak sebagai bentuk tantangan terhadap masyarakat yang akan melakukan aksi protes.

“Saya sama sekali tidak bermaksud menantang rakyat. Saya hanya ingin menyampaikan harapannya demo tersebut berjalan lancar. Murni dukungan aspirasi, bukan karena ditunggangi pihak-pihak tertentu,” tegas Bupati Pati.

Sudewo pun mengakui bahwa masa awal kepemimpinannya masih penuh kekurangan. Ia pun membuka diri terhadap masukan dari berbagai elemen masyarakat untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dan pembangunan di Pati.

“Saya mengimbau seluruh elemen masyarakat menahan diri. Mari kita bersama-sama menciptakan situasi aman dan kondusif untuk pembangunan Kabupaten Pati,” ajaknya.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab terhadap kepercayaan masyarakat.

“Saya akan menjadi Bupati yang amanah, membenahi Rumah Sakit Soewondo, yang dulu jelek sekali, rusak parah, menjadi bagus. Infrastruktur jalan di mana-mana saya bangun menjadi lebih bagus. Dan semuanya akan saya benahi,” ungkapnya.

“Mohon dukungan selalu demi Kabupaten Pati yang kita cintai,” tutupnya. (*)