Rembang Sasaran Program Rawat Ratun dan KBD Tebu dari Kementan RI

PERTANIAN: Bupati Rembang Abdul Hafidz saat meninjau lahan tebu Rabu (30/12).(DOK PROKOMPIM FOR LINGKAR.CO)

REMBANG, Lingkar.co- Kabupaten Rembang menjadi sasaran bantuan tebu dari Kementerian Pertanian (Kementan) tahun ini. Bantuan berupa rawat ratun dan Kebun Benih Datar sudah dimulai sejak Oktober.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Tanaman Semusim dan rempah Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan), Hendratmojo Bagus Hudoro, kepada wartawan saat berkunjung di Desa Ketangi, Kecamatan Pamotan Rabu (30/12).

Bagus Hudoro mengatakan, untuk kegiatan rawat ratun (pergantian tanaman tebu) ini seluas 1.600 hektar. Petani mendapat bantuan pupuk sampai pestisida.

“Kementerian Pertanian memberikan kegiatan bantuan untuk kegiatan rawat ratun di Desa Ketangi ini. Untuk luasannya di rawat ratun seluas 1.600 Ha. Jadi, bantuannya adalah pupuk, pestisida dan bantuan perawatan untuk petani,” imbuhnya.

Selain itu, Kabupaten Rembang juga menjadi sasaran pembangunan Kebun Benih Datar (KBD). KBD adalah semacam balai benih untuk membongkar tanaman tebu yang sudah tua pada 2020 dan akan dipanen 2021 mendatang.

“Karena umurnya kan 8 bulan, sejak ditanam dan di panen sampai menjadi benih kan gitu. Itu seluas 225 hektar diharapkan dari 225 hektar itu bisa mengganti tanaman tua tebu seluas 1.350 hektar,” imbuhnya.

Png-20230831-120408-0000

Sementara itu Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyambut baik adanya bantuan tebu tersebut sehingga bisa untuk membantu kecukupan swasembada gula 2023.

“Ini merupakan amunisi baru untuk menggiatkan petani tebu yang hampir generasinya akan meninggalkan. Dengan adanya intervensi tentu ini akan menggerakkan lagi supaya tebu di Rembang ini bisa kembali semula. Dan bisa untuk membantu kecukupan swasembada gula 2023,” terangnya.(hms/lut)

Baca Juga :
Vaksin Bukan Syarat Utama, Legislator: Pati Harus Berani Mulai PTM

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *