Sebelum kecelakaan itu, ada banyak pergerakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat dari arah utara atau Sragen (jalur Sragen-Solo).
Selang beberapa saat, situasi di perempatan nasional itu sepi, baik dari arah timur (Tasikmadu), arah barat (Kemiri), arah selatan (jalur Solo- Sragen) juga dari arah utara (jalur Sragen- Solo) yang tadinya banyak kendaraan melaju ke arah selatan.
Saat momen sepi, pengendara sepeda motor mengendarai motornya untuk menyeberang dari arah timur (Tasikmadu). Saat menyeberang itu, ada bus dari arah utara melaju.Terlihat dari CCTV masjid, laju bus agak kencang. Sekian detik sebelum kejadian, bus terlihat “bereaksi” seperti berusaha menghindari tabrakan.
Sayang, laju bus terlanjur kencang dan menabrak pengendara sepeda motor tersebut. Terlihat dari CCTV, pengendara sepeda motor itu terhempas hingga masuk jalur jalan Solo – Sragen.