Site icon Lingkar.co

CCTV Masjid Rekam Detik-Detik Kecelakaan Bus PO. Haryanto dan Motor di Karanganyar

Foto rekaman CCTV detik-detik peristiwa kecelakaan lalu lintas di Kebakkramat, Karanganyar.(PUJOKO/LINGKAR.CO)

Foto rekaman CCTV detik-detik peristiwa kecelakaan lalu lintas di Kebakkramat, Karanganyar.(PUJOKO/LINGKAR.CO)

KARANGANYAR, Lingkar.co – Lampu lalu lintas dari arah utara (Sragen) menyala merah saat kecelakaan lalu lintas antara bus dengan sepeda motor di perempatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar Minggu (21/3/2021). Hal itu menurut pengakuan saksi mata yang mengetahui kecelakaan.

Sayangnya, dalam rekaman CCTV yang ada tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) tidak terlihat lampu nyala traffict light dari sebelah utara (Sragen). Meski begitu, CCTV merekam dengan jelas detik-detik kecelakaan lalu lintas antara bus PO Haryanto nomor polisi B 3744 VGA dengan sepeda motor Supra dengan nomor polisi AD 6032 AGE.

Akibat laka lalin itu, pengendara sepeda motor yang berasal Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Sutarti (49) meninggal dunia. Ia sempat mendapat perawatan ke RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Perempuan itu mengalami luka pada bagian kepala.

Sebelumnya, bus melintas dari arah Sragen menuju ke Solo. Sedangkan sepeda motor melintas dari arah Tasikmadu menuju ke Sragen. Berdasarkan informasi dari Satlantas Polres Karanganyar, pengendara sepeda motor menghentikan laju kendaraan saat lampu lalu lintas menyala merah.

Baca Juga: Bus PO. Haryanto Diduga Langgar Lampu Merah, Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas

Selanjutnya, ketika lampu lalu lintas menyala hijau pengendara sepeda motor melaju menuju ke arah tengah perempatan untuk .menyeberang. Pada saat bersamaan, melintas bus dari arah Sragen menuju ke Solo sehingga kecelakaan pun tak terhindarkan. Dugaan sementara bus menerobos lampu merah hingga terjadi kecelakaan lalu lintas.

Tukang parkir Masjid Al-Fithroh saksi mata peristiwa itu, Parno menyampaikan, saat terjadi kecelakaan lampu lalu lintas dari arah Sragen-Solo menyala merah.

“Pas des (tabrakan, Red), lampune kula ingeti merah (saya lihat lampu lalu lintas menyala merah). Kula mboten wani nulungi, terus kula langsung ten Polsek (saya tidak berani menolong, kemudian langsung ke Polsek),” kata Parno kepada lingkar.co Selasa (23/3/2021).

Baca Juga: Satlantas Karanganyar Periksa Tiga Saksi, Polisi Himpun Bukti dari CCTV

Kecelakaan lalu lintas tersebut juga terekam kamera CCTV Masjid Al-Fithroh yang berada di sisi utara Kantor Kecamatan Kebakkramat. Meski terhalang pohon palem di depan kantor kecamatan, CCTV masjid masih dapat merekam detik-detik kecelakaan antara bus dengan sepeda motor itu.

Terlihat dari tayangan kamera CCTV, sepeda motor tertabrak bus di jalur sisi timur atau jalur jalan raya Sragen-Solo. Akibat kecelakaan itu, pengendara sepeda motor terhempas hingga jalur sisi barat atau jalur jalan raya Solo-Sragen.

Sebelum kecelakaan itu, ada banyak pergerakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat dari arah utara atau Sragen (jalur Sragen-Solo).

Selang beberapa saat, situasi di perempatan nasional itu sepi, baik dari arah timur (Tasikmadu), arah barat (Kemiri), arah selatan (jalur Solo- Sragen) juga dari arah utara (jalur Sragen- Solo) yang tadinya banyak kendaraan melaju ke arah selatan.

Saat momen sepi, pengendara sepeda motor mengendarai motornya untuk menyeberang dari arah timur (Tasikmadu). Saat menyeberang itu, ada bus dari arah utara melaju.Terlihat dari CCTV masjid, laju bus agak kencang. Sekian detik sebelum kejadian, bus terlihat “bereaksi” seperti berusaha menghindari tabrakan.

Sayang, laju bus terlanjur kencang dan menabrak pengendara sepeda motor tersebut. Terlihat dari CCTV, pengendara sepeda motor itu terhempas hingga masuk jalur jalan Solo – Sragen.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko mengatakan, saat ini sopir bus, Yuda Ardianto (32), warga Denpasar Bali belum ditahan dan masih diamankan di Kantor Unit Laka Satlantas Polres Karanganyar.

Pascakejadian, petugas Satlantas mendatangi lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Hingga saat ini sudah ada tiga saksi yang dimintai keterangan terkait kecelakaan tersebut baik dari pihak bus dan warga sekitar.

“Teman-teman piket mendatangi lapangan (TKP, red). Kemudian infomasi awal bus ngeblong (menerobos lampu merah, Red). Kita tidak serta merta mempercayai itu kan. Itu kan baru informasi awal. Tetap kami tindaklanjuti untuk penanganan lebih lanjut baik penyidikan maupun penyelidikan,” terangnya.

Kasatlantas telah memerintahkan tim penyidik supaya menggali informasi detail guna memastikan kendaraan mana yang menerobos lampu lalu lintas. Hingga saat ini, kepolisian belum bisa menyimpulkan karena terkait kecelakaan tersebut masih dalam penanganan.”Kita perbanyak keterangan saksi. Siapa tahu di situ ada CCTV,” kata AKP Sarwoko.

Sementara itu sopir sudah diperiksa kelengkapan surat-suratnya dalam berkendara dan kondisi fisiknya. “Surat-surat lengkap. Kondisinya sehat,” ungkap AKP Sarwoko.(jok/lut)

Exit mobile version