Site icon Lingkar.co

Cegah penyebaran Covid-19, Sejumlah Objek Wisata di Kabupaten Sukabumi Resmi Tutup

SUKABUMI, JABAR, Lingkar.co – Guna mencegah penyebaran virus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat resmi menutup seluruh objek wisata yang ada di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali tersebut.


Hal ini atas dasar dari hasil evaluasi banyak pengunjung dan pelaku usaha yang melanggar protokol kesehatan ketika sejumlah wisata beroperasi.


Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif di Sukabumi mengungkapkan dari hasil evaluasi tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, menyatakan adanya resiko penularan Covid-19 dari klaster pariwisata.


Baca juga:
Tutup Dua Obyek Wisata di Kawasan Waduk Kedung Ombo


“Bupati Sukabumi Marwan Hamami sendiri yang meminta kami, Polres Sukabumi dan Kodim 0622 Sukabumi untuk menutup seluruh objek wisata,” ujarnya, Minggu (16/5).


AKBP Lukman menjelaskan lokasi wisata di Kabupaten Sukabumi yang ditutup mulai dari kawasan Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu dan objek wisata lainnya.


“Jika tidak ada aturan tentang penutupan objek wisata ini, kemungkinan wisatawan yang datang tidak bisa terbendung,” terangnya.


Baca juga:
7 Korban Tewas Berhasil Dievakuasi, Dua Orang Masih Hilang


Selain itu, pihaknya juga memprediksi jika tidak adanya kebijakan penutupan objek wisata ini maka tentu saja akan membuat puluhan ribu kendaraan wisatawan berdatangan.


Tentunya mulai dari yang menggunakan kendaraan sepeda motor, mobil pribadi hingga kendaraan bak terbuka.


Baca juga:
Ungkap 8 Kasus Narkoba di Sragen, Selundupkan Sabu-Sabu Dalam Kemasan Kondom ke Lapas


Lebih Baik Mencegah daripada Terlambat dalam Penanganan


Ia menerangkan bahwa hal ini tentunya akan menyulitkan petugas untuk membendung kendaraan wisatawan yang datang dari berbagai daerah, meskipun harus memutar balikan.


“Kan lebih baik mencegah dari pada terlambat menangani membludaknya wisatawan yang memanfaatkan libur lebaran atau Idul Fitri 1442 H ini untuk berwisata ke Sukabumi,” tambahnya.


Menurutnya dari hasil oantauan petugas kemarin, wisatawan yang akan menuju kawasan pantai mencapai puluhan ribu.


Baca juga:
Presiden Jokowi Minta Hentikan Agresi Israel ke Palestina


“Penghitungannya bukan wisatawan yang ada di tempat wisata, tapi kamj juga menghitung dari banyaknya kendaraan yang menuju ke Sukabumi melalui jalan menuju tempat wisata,” terangnya.


Lukman mengatakan untuk antisipasi masuknya kendaraan wisatawan pihaknya membendung atau melakukan penutupan di beberapa titik yang menjadi jalur menuju objek wisata di Kabupaten Sukabumi.


“Sehingga, dengan adanya penutupan ini untuk lokasi wisata pantai saat ini sudah clear atau bersih dari aktivitas kerumunan,” imbuh AKBP Lukman.


Baca juga:
Dampak Pandemi, Pedagang Batik Pekalongan Kurangi Karyawan hingga Tutup Toko


Dalam penutupan tersebut pihaknya juga berkoordinasi dengan unsur lainnya seperti TNI, Polres Sukabumi Kota dan Pemkab Sukabumi.


Hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya kluster Covid-19 di objek wisata dari Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi.


Sedangkan pemantauan pun masih terus dil akukan dalam upaya pencegahan penyebaran virus mematikan ini di kawasan wisata.


“Kami telah mengerahkan 400 personel Polres Sukabumi dan Kodim 0622 sebanyak 300 personel serta dibantu petugas dari unsur pemerintahan Kabupaten Sukabumi,” pungkas AKBP Lukman. (ara/luh)

Exit mobile version