Lebih Baik Mencegah daripada Terlambat dalam Penanganan
Ia menerangkan bahwa hal ini tentunya akan menyulitkan petugas untuk membendung kendaraan wisatawan yang datang dari berbagai daerah, meskipun harus memutar balikan.
“Kan lebih baik mencegah dari pada terlambat menangani membludaknya wisatawan yang memanfaatkan libur lebaran atau Idul Fitri 1442 H ini untuk berwisata ke Sukabumi,” tambahnya.
Menurutnya dari hasil oantauan petugas kemarin, wisatawan yang akan menuju kawasan pantai mencapai puluhan ribu.
Baca juga:
Presiden Jokowi Minta Hentikan Agresi Israel ke Palestina
“Penghitungannya bukan wisatawan yang ada di tempat wisata, tapi kamj juga menghitung dari banyaknya kendaraan yang menuju ke Sukabumi melalui jalan menuju tempat wisata,” terangnya.
Lukman mengatakan untuk antisipasi masuknya kendaraan wisatawan pihaknya membendung atau melakukan penutupan di beberapa titik yang menjadi jalur menuju objek wisata di Kabupaten Sukabumi.
“Sehingga, dengan adanya penutupan ini untuk lokasi wisata pantai saat ini sudah clear atau bersih dari aktivitas kerumunan,” imbuh AKBP Lukman.
Baca juga:
Dampak Pandemi, Pedagang Batik Pekalongan Kurangi Karyawan hingga Tutup Toko
Dalam penutupan tersebut pihaknya juga berkoordinasi dengan unsur lainnya seperti TNI, Polres Sukabumi Kota dan Pemkab Sukabumi.
Hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya kluster Covid-19 di objek wisata dari Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi.
Sedangkan pemantauan pun masih terus dil akukan dalam upaya pencegahan penyebaran virus mematikan ini di kawasan wisata.
“Kami telah mengerahkan 400 personel Polres Sukabumi dan Kodim 0622 sebanyak 300 personel serta dibantu petugas dari unsur pemerintahan Kabupaten Sukabumi,” pungkas AKBP Lukman. (ara/luh)