Lingkar.co – Mohammad Ahsan dan Shesar Hiren Rustavito resmi masuk dalam Hall of Fame PB Djarum pada Selasa (9/9/2025). Penganugerahan tersebut berlangsung dalam rangkaian acara Audisi Umum PB Djarum di GOR Jati Kudus.
Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama PB Djarum memberikan penghargaan kepada Mohammad Ahsan dan Shesar Hiren Rustavito sebagai bentuk apresiasi atas berbagai pencapaian gemilang yang berhasil mereka torehkan sepanjang karier sebagai atlet bulutangkis Indonesia.
Resmi bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2007, Mohammad Ahsan sukses memboyong sederet penghargaan prestisius. Diantaranya adalah Juara Thomas Cup 2020 dan 2021 (beregu putra), Juara BWF World Championships 2013, 2015 dan 2019 (ganda putra), Juara BWF World Tour Super 1000 All England 2019 (ganda putra), serta ranking 1 dunia ganda putra bersama Hendra Setiawan pada akhir tahun 2013.
“Penghargaan ini adalah sebuah kehormatan yang luar biasa. Saya tidak akan pernah bisa berdiri di sini tanpa tempaan, disiplin, dan kesempatan yang diberikan oleh PB Djarum. Klub ini bukan hanya tempat berlatih, tetapi adalah rumah yang membentuk saya menjadi atlet dan pribadi seperti sekarang. Saya sangat berterima kasih atas semua dukungan yang tak pernah putus,” ujar atlet yang secara resmi gantung raket pada Januari 2025 lalu.
Sementara itu, Shesar Hiren Rustavito yang bergabung klub PB Djarum di tahun yang sama dengan Ahsan, juga pernah menjadi skuad Thomas Cup dan meraih Juara Thomas Cup 2020 dan 2021 (beregu putra), Runner-up Thomas Cup 2022 (beregu putra). Bagi Vito, sapaan akrabnya, momen ini adalah capaian berharga dan salah satu impian yang ingin dicapai sebagai atlet bulutangkis.
“Saya sangat bangga dan terharu bisa menerima penghargaan ini bersama para legenda lainnya. Masuk ke dalam Hall of Fame PB Djarum adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ini adalah buah dari pengorbanan, keringat, dan dukungan dari banyak orang. Bagi para peserta Audisi Umum, manfaatkan kesempatan emas ini sebaik-baiknya, tunjukkan semua kemampuan kalian, jangan ada rasa ragu. Kalah atau menang dalam audisi ini adalah bagian dari perjalanan. Yang terpenting adalah semangat juang yang kalian tunjukkan di lapangan,” paparnya.
Diketahui, untuk menjadi Hall of Fame PB Djarum, terdapat tujuh prestasi yang harus diraih oleh atlet, diantaranya yaitu peringkat 1 dunia, juara dunia, juara Olimpiade, juara All England, juara Thomas Cup, juara Uber Cup, dan juara Sudirman Cup.
Kehadiran Mohammad Ahsan dan Shesar Hiren Rustavito pada Audisi Umum PB Djarum 2025 mendapat sambutan meriah dari para peserta yang mengidolakan sosoknya. Terlebih ketika sesi meet and greet yang dilaksanakan setelah prosesi hall of fame berlangsung.
Sebagai informasi, Audisi Umum PB Djarum Tahun 2025 berlangsung pada tanggal 8 hingga 12 September 2025 di GOR Djarum Jati Kudus. Audisi ini diikuti oleh 1.729 atlet muda dari 33 provinsi di Indonesia. Pelaksanaan audisi ini sendiri bukan sekadar ajang pencarian bakat, melainkan langkah konkret dalam merancang masa depan bulutangkis Indonesia melalui proses seleksi ketat dan pembinaan yang terstruktur. (*)