JEPARA, Lingkar.co – Tidak hanya jalan nasional dan provinsi, di Kabupaten Jepara justru lebih parah. Sejumlah ruas jalan kabupaten juga alami rusak parah dan belum juga dilakukan perbaikan.
Curah hujan yang masih tinggi, jadi alasan dinas terkait belum lakukan penanganan serius. Sebab, jika dipaksakan dapat mengganggu jalanya perbaikan serta mengakibatkan jalan yang ditambal dapat mengelupas kembali.
Dari pengamatan lapangan kerusakan berupa lapisan aspal yang cekung dan bergelombang di beberapa titik juga retak dan digenangi air ketika hujan.
Sehingga lubang jalan tidak kelihatan serta beberapa gundukan yang tidak merata menjadikan jalanan agak bergelonjar.
Warga sekitar jalan Jepara-Bangsri Sri mengaku, sebaian ruas jalan rusak pernah ditambal. Namun, karena hujan jadi rusak lagi.
“Di sini sudah sering di perbaiki tapi juga sering rusak lagi. Sangat memprihatinkan, padahal beberapa kali saya liat ada yang jatuh karna lubang di jalan,” ungkapnya
Subekhan, warga Kecamatan Mlonggo, Jepara sekaligus pekerja bengkel di wilayah tersebut turut menyikapi perbaikan jalan yang tak kunjung maksimal ini.
Ia mengakui, ada kecelakaan yang akibatkan ban motor bocor dan rusak pelek karena keblegong.
”Ya kan jalanya sebelumnya bagus. Karena faktor cuaca yang tidak kondusif ini, akhirnya banyak yang rusak. Jadi pengendara banyak yang tidak tahu kalau banyak lubang,” terangnya. (dik/one)
Sumber: Koran Lingkar Jateng
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps