Berita  

Dampak-Dampak yang Dapat Ditimbulkan oleh Citayam Fashion Week

Citayam Fashion Week/ISTIMEWA/LINGKAR.CO
Citayam Fashion Week/ISTIMEWA/LINGKAR.CO

JAKARTA, Lingkar.co – Citayam Fashion Week akhir-akhir ini masih hangat di perbincangkan oleh masyarakat Indonesia.

Hal tersebut juga sempat menjadi perdebatan oleh masyarakat luas.

Pasalnya, puluhan remaja dari berbagai wilayah berbondong-bondong dating ke kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Baca Juga :
Pengukuhan MPC PP Blora, Mbah Mun: Kita Solid

Mereka saling beradu gaya berpakaian sembari berlenggak lenggok berjalan menyeberangi zebra cross di kawasan tersebut.

Banyak yang menganggap hal tersebut sebagai kegiatan yang positif karena menonjolkan kekreativitasan bangsa Indonesia.

Namun, tidak sedikit juga yang menganggap hal tersebut mengganggu aktivitas di jalan raya.

Png-20230831-120408-0000

Ada juga yang menganggap kegiatan tersebut di nilai berpotensi membuka peluang tindak criminal dan sebagainya.

Para remaja yang mengikuti CFW tersebut di kenal dengan anak-anak SCBD atau mereka yang sering nongkrong di kawasan perkantoran elit di jantung ibu kota Jakarta.

SCBD itu sendiri merupakan kumpulan dari anak-anak Sudirman-Citayam, Bojonggede-Depok.

Menurut inisiator Citayam Fashion Week, Abdul Sofi Allail, asal muasal nama tersebut karena banyaknya remaja di sana yang berasal dari Citayam, Kabupaten Bogor.

“Awal mula kemungkinan orang-orang di sini dominan dari daerah Citayam. Jadi kebanyakan orang-orang di luar Sudirman nyebutnya Citayam Fashion Week,” katanya.

Selain itu, banyak juga dampak yang timbul dari adanya perkumpulan para remaja ini.

Yang pertama adalah meningkatkan omset penjualan UMKM di sekitar lokasi.

Hal tersebut diakui langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

“Saya mendapat laporan pendapatan UMKM yang ada di sekitar daerah Citayam Fashion Week meningkat sampai dua kali lipat,” katanya.

Hingga saat ini, kegiatan tersebut juga diikuti oleh daerah-daerah lain seperti di daerah Sukabumi, Madiun dan Semarang.

Penulis : Muhammad Nurseha

Editor: Muhammad Nurseha

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *