Data Pendaftar Bantuan UMKM di Jepara Semrawut

ILUSTRASI: Gambaran warga mengantri untuk menyerahkan berkas Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). (ANTARA/LINGKAR.CO)
ILUSTRASI: Gambaran warga mengantri untuk menyerahkan berkas Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). (ANTARA/LINGKAR.CO)

Banyak Berkas Fisik yang Tidak Lengkap

Selain pada pendaftaran online, lanjut Ririen, tidak lengkapnya data juga terlihat pada berkas-berkas fisik.

Seperti tidak melengkapi alamat atau berkas-berkas lain. Selain mendaftar secara online, pelaku usaha juga mesti mengirimkan berkas pendaftaran secara fisik.

Baca juga:
MUI Larang Mudik, Agar Kasus Covid-19 Tidak Melonjak

Pihaknya menegaskan, hari ini merupakan hari terakhir verifikasi data sebelum nantinya dikirim ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Pada data pendaftar yang sudah ada dan tidak lengkap, Ririen tetap berusaha memperbaiki data-data yang kurang.

Namun, jika sampai hari ini tidak bisa rampung, pihaknya tetap akan mengirimkan data tersebut apa adanya.

Baca juga:
6 Bulan Mati, Api Abadi Mrapen akan Di hidupkan

“Tetap kami kirim 8 ribuan data pendaftar itu. lolos atau tidak itu urusan provinsi,” tegas Ririen.

Ririen mengungkapkan, bahwa pendaftaran tahun ini lebih banyak kendala jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Sebab, tahun lalu yang mengumpulkan data pendaftar adalah tiap-tiap desa. Namun, tahun ini semua dikumpulkan langsung ke pihaknya,” pungkas Ririen. (dik/luh)