Diduga Tidak Bisa Berenang, Bocah 9 Tahun Ditemukan Mengambang di Sungai Waridin

Evakuasi korban tenggelam di Sungai Waridin, Kecamatan Kendal. (dok Istimewa)
Evakuasi korban tenggelam di Sungai Waridin, Kecamatan Kendal. (dok Istimewa)

Lingkar.co – Warga di sekitar Sungai Waridin, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah, digemparkan dengan penemauan jasad seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun yang mengambang di permukaan air, Senin (28/42025) sore.

Korban diketahui berinisial AR, warga setempat. Berdasarkan keterangan saksi mata, bocah tersebut sebelumnya terlihat bermain di sekitar bantaran sungai bersama beberapa temannya. Diduga, korban terpeleset ke sungai dan tenggelam karena tidak bisa berenang.

“Anak itu sempat bermain-main di pinggir sungai, lalu tiba-tiba hilang. Setelah beberapa menit, warga melihat tubuhnya mengapung dan segera berusaha menolong,” ungkap Arifin (42), salah satu warga.

Warga yang menemukan AR segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Tim dari BPBD Kendal bersama relawan segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Sayangnya, saat dievakuasi, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Kapolsek Kendal, AKP Sumarno, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Korban murni tenggelam. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah,” ujar Sumarno.

Pihak keluarga telah membawa jasad AR ke rumah duka untuk dimakamkan. Polisi mengimbau masyarakat, terutama anak-anak, untuk lebih berhati-hati saat bermain di sekitar sungai.

“Kami minta kepada orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya, apalagi di sekitar perairan yang berbahaya,” tambahnya.

Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan anak-anak di perairan terbuka di Kendal. Pemerintah daerah setempat pun berencana memperketat pengawasan dan memasang rambu-rambu peringatan di lokasi-lokasi rawan. ***