DKK Kudus Salurkan Paket Protokol Kesehatan KIT Ke Empat Desa Di Kabupaten Kudus

AKSI: Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus menyalurkan Protokol Kesehatan KIT kepada empat desa di Kabupetan Kudus pada Selasa (27/7). (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)
AKSI: Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus menyalurkan Protokol Kesehatan KIT kepada empat desa di Kabupetan Kudus pada Selasa (27/7). (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

KUDUS, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus menyalurkan Protokol Kesehatan KIT kepada empat desa di Kabupetan Kudus pada Selasa (27/7).

Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Sri Sumarni mengatakan pemberian protokol kesehatan KIT ini di berikan ke empat desa yaitu Desa Gondoharum, Desa Tergo, Desa Colo, dan Desa Samirejo.

Bantuan tersebut merupakan bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan di salurkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus.

Baca juga:
Stok Vaksin Menipis, Percepatan Vaksinasi di Kota Semarang Terhambat

“Keempat desa tersebut merupakan desa yang sudah di pilih atau di alokasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, sehingga kami mendistribusikan paket tersebut sesuai dengan alokasi desa yang terpilih,” katanya.

Sri Sumarni menjelaskan, dalam paket protokol kesehatan KIT tersebut terdiri dari 40 Dus Masker, 5 Glove Non Steril, 6 Thermogun, 15 Face Shields, 20 Sabun Cuci Tangan 250 ml, dan 16 Handsanitizer 100 ml.

Bentuk Dukungan untuk Proses Isolasi

Pemberian paket protokol kesehatan KIT tersebut diserahkan kepada Kepala Desa yang didampingi oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bidan Desa, dan juga Perangkat Desa setempat.

Dari data di lapangan, Sri Sumarni menyebut masih ada dua warga di Desa Gondoharum yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah yaitu warga di RT 8 RW 2 dan warga RT 2 RW 4.

Baca juga:
Kapolres Sragen Gelar Baksos bantu Pedagang Terdampak PPKM

Mereka baru melaksanakan isolasi mandiri pada 25 Juli kemarin. Sementara itu, di Desa Colo, ada satu warga yang terkonfirmasi Covid-19 yang di rawat di rumah sakit.

Sedangkan untuk di Desa Tergo dan Desa Samirejo tidak ada warga yang terkonfirmasi Covid-19.

“Pemberian bantuan protokol kesehatan KIT ini merupakan bentuk dukungan untuk kegiatan isolasi bagi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19, baik di peruntukkan untuk isolasi terpusat desa dan juga di bagikan kepada keluarga yang kekurangan yang sedang isolasi mandiri di rumah,” imbuhnya.

Sri Sumarni berharap warga yang terkonfirmasi Covid-19 semakin berkurang dan kondisi kesehatan masyarakat semakin membaik, sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasanya meskipun kondisinya masih ada pembatasan kegiatan.

Penulis: Alifia Elsa Maulida

Editor: Galuh Sekar Kinanthi