Lingkar.co – Pemerintah Daerah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop dan UKM) sosialisasikan digitalisasi untuk menarik retribusi pasar.
Kepala Bidang Pasar Dindagkop dan UKM Blora, Sony Supriyanto, menyampaikan bahwa sistem digital dengan Elektronik Retribusi Pasar (E-Retribusi Pasar) dinilai lebih efektif.
“Pada hari ini, Jumat (17/03/2023) kita bersama-sama, temen-temen Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan pengelola pasar melaksanakan sosialisasi E-Retribusi. Yakni menggantikan sistem cash (manual) menjadi cashless (tanpa uang tunai),” ucapnya usai melakukan sosialisasi di Pasar Rakyat Sidomakmur terkait digitalisasi retribusi
“Artinya kita sampaikan kepada pedagang agar lebih paham kaitannya dengan retribusi itu sendiri itu apa, terus E-Retribusi itu apa. sedangkan mekanisme penggunaan E-Retribusi itu juga seperti apa. Kita terangkan dengan jelas, dan Allhmdulilah kami tadi juga mengingatkan kwajiban pedagang untuk membayar E-retribusi, tanggapnya baik,” ungkapnya.
Dirinya, pun berharap kepada pedagang pasar rakyat sidomakmur, apa yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut bisa benar-benar dipenuhi untuk pembayaran retribusi sesuai dengan ketentuan.
“Allhmdulilah tadi tanggapan pedagang baik, kita sampaikan ketemen- temen pedagang bahwa kalau nilai sekian itu logikanya sehari itu sangat bisa untuk mencukupi,” terangnya
Dan Allhmdulilah tanggapanya temen-temen baik. intinya mereka bersedia untuk menepati retribusi,” terangnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Yanti, salah satu pedagang di pasar sidomakmur tersebut mengaku sangat senang dengan adanya E-Retribusi tersebut.
“Senang, lebih simpel, mudah dipahami, dan transparan,” singkatnya.
Penulis : Lilik Yuliantoro
Editor : Kharen Puja Risma