Wisata  

Dinporapar Dorong Kreatifitas, Tingkatkan Perekonomian Warga

UNGGULAN: Bupati Pati Haryanto menunjukkan buah jeruk pamelo Khas Kabupaten Pati belum lama ini.(DOK LINGKAR.CO)
UNGGULAN: Bupati Pati Haryanto menunjukkan buah jeruk pamelo Khas Kabupaten Pati belum lama ini.(DOK LINGKAR.CO)

PATI, Lingkar.co – Akhir tahun lalu, Desa Bageng, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati ditetapkan sebagai desa wisata. Diharapkan, upaya kreatifitas dan inovasi juga terus dilakukan agar dapat semakin meningkatkan perekonomian warga.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Pati melalui Kabid Pemasaran Pariwisata Ida Istiani mengatakan, setelah melalui evaluasi, verifikasi dan penilaian lapangan, Bageng memang terpilih sebagai desa wisata.

Kendati demikian, pengelola dalam hal ini juga harus memiliki komitmen untuk menerapkan saptapesona dan penerapan protokol kesehatan secara konsisten. Sebab, apabila tidak memperhatikan hal ini, desa wisata bisa dicabut.

“Terutama di masa pandemi seperti ini, harapannya tentu bisa menjaga protokol kesehatan bagi pengelola maupun pengunjung,” terangnya.

Diantaranya yakni menyiapkan sarana prasarana (sarpras) seperti tempat cuci tangan maupun selalu mengingatkan pengunjung untuk menjaga jarak dan memakai masker.

Dia berharap kedepannya akan muncul desa wisata yang kreatif, inovatif, maju dan mandiri. Sehingga desa wisata tersebut dapat menjaga daya tarik wisatawan agar dapat terus ramai. “Dengan inovasi tentu wisatawan akan terus datang,”ujarnya

Penetapan desa wisata Bageng juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Baik untuk penerimaan daerah maupun perekonomian masyarakat pedesaan.(kin/lut)