Dipolisikan Atas Dugaan Aniaya Anak Sendiri, Ini Jawaban Caleg Partai Gerindra Kendal

Ilustrasi kekerasan pada anak. Foto: istimewa

Lingkar.co – Pria berinisial SA yang merupakan Caleg dari Partai Gerindra Kendal diduga melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya. Hal itu diketahui usai mantan istrinya yang bernama Devi Nurhadiyati (36), melaporkan kasus tersebut ke Polres Kendal.

Menurut informasi yang beredar, SA melakukan penganiayaan terhadap SMW yang merupakan anak kandung sendiri. Bahkan, terdapat luka lebam di bahu, kaki, tangan, dan pinggang korban.

Peristiwa ini terjadi karena SA tersulut emosi dan marah saat anaknya melapor kehilangan HP pada Senin 22 Januari lalu.

Saat dihubungi, Caleg Dapil Kendal VI ini tidak bicara banyak. Dia hanya menyampaikan, hal tersebut merupakan masalah keluarga.

“Ya itu hanya masalah keluarga biasa. Nanti ada yang klarifikasi, karena bawa-bawa nama Partai Gerindra. Biarlah itu, biar nanti dari pengacara yang klarifikasi,” ujar SA saat dihubungi Rabu (31/1/2024).

Sementara Petinggi DPC Gerindra Kendal Anurrochim menilai, peristiwa yang dilakukan kadernya merupakan hal wajar antara bapak terhadap anak. Menurutnya, hal itu untuk memberikan pelajaran dan efek jera kepada sang anak. Apalagi, sang anak dinilai membawa HP tidak ada batasnya.

“Itu kan bapak memberi pelajaran terhadap anak. Kan bisa terjadi dengan siapapun. Apalagi dengan era yang sekarang, anak dengan era digital membawa HP yang tidak ada batasnya. Akhirnya bapaknya memberi pelajaran dan itu wajar,” terangnya saat ditemui.

Anurrochim pun kembali menegaskan, kejadian yang dilakukan SA hanya memberikan pelajaran kepada sang anak. Selain itu, tidak ada pemukulan di area wajah.

“Di tangan iya. Itu pelajaran. Tapi tidak di wajah. Tapi karena ada kepentingan politik. Ada yang goreng, jadinya ya seperti itulah (ramai beritanya),” katanya.

Kendati demikian, lanjutnya, SA masih bisa melanjutkan karir politiknya sebagai Caleg DPRD Kendal dari Partai Gerindra. Menurutnya, peristiwa yang dilakukan SA tidak berpengaruh dengan kiprah politik Partai Gerinda.

Adapun peristiwa dugaan penganiayaan ini, bakal diselesaikan dengan kekeluargaan oleh yang bersangkutan.

“Masih bisa melanjutkan politiknya (SA). Gak ada ngaruhnya sama partai. Itu biar diselesaikan kekeluargaan sendiri,” tandas Anurrochim.

Diberitakan sebelumnya, salah satu Caleg DPRD Kabupaten Kendal dari Partai Gerindra berinisial SA dilaporkan ke Polres Kendal. Hal itu atas dugaan penganaiayaan terhadap anak kandunganya sendiri. Selain itu, kasus ini masih dalam proses penanganan oleh Polres Kendal. (*)

Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat