Lingkar.co – Kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi solar dan pertalite di Pati dipastikan aman hingga mudik lebaran. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati Hadi Santosa.
Kepala Disdagperin Pati Hadi Santosa menyampaikan hingga pertengahan bulan Ramadan ini kebutuhan BBM bersubsidi di Pati masih terkendali dengan baik. Bahkan, menurutnya jika terjadi lonjakan kebutuhan stoknya juga masih aman.
“Untuk kondisi persediaan BBM di Kabupaten Pati sampai saat ini masih dalam keadaan aman,” ujar Hadi, kemarin.
Ia mengungkapkan tahun ini Kabupaten Pati mendapatkan jatah kuota sebanyak 115.813 kilo liter (KL) untuk solar. Sedangkan kuota untuk pertalite tahun ini sebanyak 129.155 kilo liter (KL).
Dengan kuota sebanyak itu, katanya, untuk mencukupi kebutuhan BBM bersubsidi di Pati dipastikan akan aman.
“Kita kuota kita untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) ini Solar, Bio Solar kita mendapatkan kuota 115.813 kilo liter ini baru bulan ke tiga jadi kuotanya masih aman,” jelas dia.
“Kemudian untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKB) ini pertalite, untuk Kabupaten Pati 2025 mendapatkan kuota 129.155 kilo liter,” lanjutnya.
Menurutnya, kuota itu sudah diperhitungkan dengan maksimal oleh Pertamina. Hal itu lantaran Kabupaten Pati masuk daerah pantura yang banyak dilalui kendaraan saat mudik.
“Karena kita ini di jalur Pantura, sebenarnya dari Pertamina menjamin ke siap siagaan. Kalau memang kuota ini kurang. Tapi saya kira di bulan Maret sampai lebaran nanti ketersediaan aman,” pungkas Hadi. (*)
Penulis: Miftah