Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan), serta Brigade Alsintan. Penyerahan bantuan berlangsung di Pendapa Kabupaten Kudus, Selasa (16/12/2025), dan diserahkan langsung oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris.
Bupati Sam’ani berharap alsintan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para penerima. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan antar kelompok tani agar bantuan yang ada benar-benar memberikan manfaat jangka panjang.
“Semoga dengan alsintan ini membawa manfaat, manfaatkan sebaik-baiknya, jaga kekompakan antar kelompok tani,” ujarnya.
Selain itu, Sam’ani menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang selama ini terlibat dalam pendampingan petani, khususnya para penyuluh pertanian yang dinilai memiliki peran strategis dalam meningkatkan kapasitas dan kemandirian petani.
“Terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk para penyuluh pertanian yang telah mengedukasi dan membimbing petani kita menjadi semakin berdaya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Menurutnya, Kabupaten Kudus harus ikut ambil bagian dalam upaya besar tersebut.
“Kita bersama-sama berikan dukungan kepada petani supaya Indonesia bisa swasembada pangan, dan Kabupaten Kudus harus bisa berkontribusi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Didik Tri Prasetiyo menjelaskan, bantuan alsintan yang disalurkan berasal dari Kementerian Pertanian dan Pemerintah Kabupaten Kudus.
“Dari pusat ada traktor roda dua 9 unit, pompa air tiga inchi 2 unit, hand sprayer 5 unit, combine harvester besar 1 unit, traktor crawler 7 unit, dan traktor roda empat 14 unit. Sedang dari pemkab ada traktor roda dua 3 unit, traktor perahu 1 unit, pompa air tiga inchi 2 unit, combine harvester besar 2 unit, dan alat produksi gula tebu 1 paket,” jelasnya.
Dengan dukungan alsintan tersebut, pihaknya berharap produktivitas pertanian terus meningkat, kesejahteraan petani semakin terangkat, serta kontribusi daerah terhadap ketahanan pangan nasional semakin nyata. (*)








