Site icon Lingkar.co

Dorong Sinergi Pengusaha-Pemerintah Majukan Industri Wisata Kota Semarang di Tengah Pandemi

Pengurus Asokas Kota Semarang periode 2021-2023 berfoto bersama usai pelantikan di Risen Sky Bar and Resto belum lama ini.(NUR SEHA/LINGKAR.CO)

Pengurus Asokas Kota Semarang periode 2021-2023 berfoto bersama usai pelantikan di Risen Sky Bar and Resto belum lama ini.(NUR SEHA/LINGKAR.CO)

SEMARANG, Lingkar.co – Asosiasi Kafe Semarang (Asokas) mendorong sinergi antarapengusaha majukan industri wisata di Kota Semarang. Hal itu disampaikan Pino Arpito, Ketua Umum Asokas terpilih periode 2021-2023 belum lama ini.

Menurut Pino, Asokas bertujuan untuk mempermudah sarana koordinasi antarkafe dan juga kafe ke pemerintah. Apalagi, saat ini banyak sekali yang menjadi perhatian seperti legalitas, jam operasional dan menyikapi kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM).

Baca Juga:
Berwisata Ria di Agrowisata Purwosari, Kota Semarang

“Semoga kita bisa bersinergi dengan bagus yang ujungnya kita bisa meningkatkan destinasi wisata di Semarang, tempat nongkrong. Kalau destinasi wisata bagus, pendapatan daerah bisa meningkat,” ujar Pino.

Pino mengungkapkan, selain bisa meningkatkan pendapatan daerah, juga dapat menurunkan tingkat pengangguran. Dengan menyerap tenaga kerja di kafe-kafe yang ada di Semarang.

Pino menambahkan hal tersebut bisa terealisasi dengan saling mempererat koordinasi, memberikan edukasi terkait pentingnya legalitas. Selain itu, pelatihan-pelatihan yang sifatnya menunjang Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca Juga:
Pastikan Dugderan Tahun Ini Tanpa Pawai Warak Ngendhog

Menurut Pino, dalam masa pandemi ini, sudah ada trend ke arah positif untuk perkembangan kafe di Kota Semarang saat ini.

“Kalo turun sudah pasti, tapi ini sudah kembali meningkat. Enam bulan di awal turun bisa sampai 70%, pendapatan 30%. Ada segi geliat, bisa naik 60-70% naik di bulan ini,” imbuhnya

Kepala Dinas Kebudayaan dan Periwisata (Disbudpar) Indriyasari melalui Kabid Industri Pariwisata Disbudpar Kota Semarang Samsul Bahri berharap adanya Asokas ini bisa menjalin ikatan antarpemilik kafe di Kota Semarang. Demi mendorong kemajuan industri tersebut.

“Kami dari disbudpar, selalu mendorong industri cafe, resto, hiburan agar mereka terus berkembang. Sehingga orang-orang, bisa lebih mudah mencari apa sih yang ada di semarang,” pungkasnya.(nur/lut)

Exit mobile version